

|
- 12 Sep 2025 03.04 WIB
Terdapat 4 Artikel dengan Kategori Acara
|
Digitalisasi pemerintahan semakin maju dengan hadirnya ajang ADLGA 2025 yang digelar ASKOMPSI. Penghargaan ini menobatkan Sekretaris Daerah (Sekda) berkinerja digital terbaik tingkat nasional, sekaligus mendorong percepatan transformasi layanan publik modern, transparan, dan efisien di seluruh Indonesia.
|
ASKOMPSI resmi meluncurkan ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025 (ADLG Award 2025), ajang penghargaan bergengsi bagi Sekretaris Daerah (Sekda) yang berperan penting dalam transformasi digital daerah. Penghargaan ini mendukung visi Indonesia Digital 2045 dengan mendorong Sekda sebagai motor penggerak layanan publik yang modern, efektif, dan berorientasi pada masyarakat.
|
Setelah jeda pandemi, ASKOMPSI kembali menyelenggarakan ADLGA 2022 dan 2023, penghargaan bergengsi bagi Sekretaris Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota berkinerja digital terbaik. Award ini mendorong percepatan SPBE untuk pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien. ADLGA 2023, yang didukung Menteri Dalam Negeri dan Inixindo Yogya, saat ini memasuki tahap pendaftaran dan asesmen mandiri, dengan target peserta minimal 200 Sekda, akan diserahkan pada Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 26-27 Juli 2023.
|
Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, memaparkan keamanan informasi sektor kesehatan pada webinar “Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Cyber Crime di Lingkungan Rumah Sakit” di RSUD Dr. Soetomo, Selasa (9/7/2024). Ia menekankan perlunya literasi, teknologi, dan kerja sama antar-institusi untuk menghadapi ancaman siber yang terus meningkat.
|
Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025, Gubernur Jawa Timur mengunjungi Sekretariat NPCI Jatim. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat dukungan dan kesetaraan bagi atlet difabel, sekaligus bentuk apresiasi pemerintah terhadap perjuangan mereka menuju Peparpenas 2025.
|
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memaparkan Nota Keuangan RAPBD Jatim 2026 dalam rapat paripurna DPRD. RAPBD tersebut disusun selaras dengan RKP 2026 yang mengusung tema kemandirian pangan dan energi, serta ekonomi inklusif, dengan sembilan prioritas pembangunan strategis untuk mendorong pertumbuhan daerah.
|
Peringatan Hari Radio ke-80 di Surabaya menjadi momentum penting bagi RRI untuk terus bertransformasi di era digital. Kadiskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, mengajak RRI hadir sebagai penjernih informasi di tengah derasnya arus digitalisasi dan tetap menjadi media terpercaya bagi masyarakat.
|
Suasana khidmat menyelimuti Gedung Negara Grahadi Surabaya saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin doa bersama dengan pembacaan QS Yasin sebanyak 200 kali. Kegiatan ini diikuti para santri, tokoh agama, dan ASN Pemprov Jatim sebagai wujud kebersamaan menjaga harmoni serta kebaikan Jawa Timur.
|
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) guna mempercepat digitalisasi layanan publik. Melalui replikasi Sistem Surat Masuk dan Keluar (SUMAKER), Pemprov Sultra mulai menerapkan administrasi berbasis elektronik, termasuk tanda tangan elektronik (TTE), untuk mendukung efisiensi dan efektivitas birokrasi.
|
Sebanyak 96 persen penyelamatan saat bencana di Jawa Timur dilakukan langsung oleh masyarakat, mulai dari keluarga, tetangga, hingga komunitas. Fakta ini menegaskan peran vital komunitas dalam pengurangan risiko bencana. Kolaborasi antara pemerintah, relawan, dunia usaha, dan media pun menjadi kunci memperkuat ketangguhan daerah.
|
Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., mewakili Pj. Gubernur secara resmi meresmikan Klinik Inovasi dan mencanangkan Gerakan Bangga Berinovasi di lingkup Pemprov Sultra, Selasa (11/6/2024) di Kendari. Acara ini menjadi langkah strategis untuk mendorong budaya inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.
|
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur menggelar kegiatan literasi digital bertema “Literasi Digital untuk Pemberdayaan Perempuan dan Komunitas Pesisir” di Gresik. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir, khususnya perempuan, dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial.