Kominfo Jatim Sosialisasi PPID & SP4N LAPOR di UIN Kediri
- Yohanes Vandy Indra Prasetya, S.I.Kom
- •
- 12 Sep 2025 03.04 WIB

Kominfo Jatim Sosialisasi PPID & SP4N LAPOR di UIN Kediri
Kominfo Jatim - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri menggelar kegiatan Sosialisasi Layanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat. Fokus kegiatan ini adalah penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta pemanfaatan SP4N LAPOR sebagai sarana pengaduan publik yang cepat dan terintegrasi.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutan pembuka yang disampaikan secara virtual menekankan pentingnya keterbukaan informasi di era digital. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025, tingkat penetrasi internet nasional mencapai 80,66 persen, sementara Jawa Timur berada sedikit lebih tinggi yakni 82,19 persen.
“Dengan semakin luasnya akses internet, masyarakat kini lebih mudah menyampaikan permohonan informasi, aspirasi, maupun kritik kepada pemerintah. Sosialisasi ini diharapkan memperkuat transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen ini menghadirkan sejumlah narasumber dari pemerintah daerah.
Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Rony Yusianto, memaparkan pengalaman Kota Kediri dalam mengelola pengaduan masyarakat melalui SP4N LAPOR. Ia menuturkan, rata-rata penyelesaian aduan di Kota Kediri dapat diselesaikan kurang dari dua hari. Hal ini menjadi bukti nyata efektivitas sistem pengaduan terintegrasi dalam meningkatkan responsivitas pemerintah.
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Dian Arlesti Lukman, membagikan inovasi layanan e-PPID berbasis digital. Inovasi ini berhasil mengantarkan Kabupaten Kediri meraih predikat Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur tahun 2024.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Jatim, Putut Darmawan, menambahkan alasan dipilihnya UIN Syekh Wasil Kediri sebagai lokasi sosialisasi. Kampus tersebut dinilai berhasil membangun budaya transparansi, terbukti dengan raihan predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat pada tahun sebelumnya.
“Harapannya, melalui kolaborasi ini, praktik baik pengelolaan informasi publik di Kota dan Kabupaten Kediri dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika UIN Syekh Wasil untuk terus mengembangkan budaya transparansi,” tutur Putut, melalui laman resmi Dinas Kominfo Jatim, dilansir Kamis (11/9/2025).
Acara berlangsung interaktif dengan diskusi, sesi tanya jawab, serta kuis evaluasi yang dipandu mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik Islam UIN Syekh Wasil Kediri.