Sekda Asrun Lio: AI Bisa Bantu Pendidikan, Tapi Guru Tetap No. 1!


Kongres Nasional III

Kongres Nasional III

Kendari – Seiring pesatnya perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), banyak yang mulai melihat potensi AI untuk menggantikan berbagai tugas manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Namun, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, dengan tegas menegaskan bahwa meskipun AI dapat memberikan kontribusi besar, peran guru tetap tak tergantikan.

Usai terpilih kembali sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Pendidikan Bahasa Inggris (DIBING) FKIP UHO periode 2024-2028, Asrun Lio menyampaikan pandangannya dalam Kongres Nasional III pada Minggu, 22 Desember 2024. Ia mengungkapkan bahwa meskipun teknologi dan digitalisasi terus berkembang, peran guru sebagai pendidik yang membimbing langsung siswa tetap menjadi yang utama.

Asrun Lio menyoroti bahwa meskipun peran guru tak tergantikan, AI bisa digunakan sebagai alat yang mendukung proses pembelajaran. "Peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi manapun, tetapi teknologi termasuk AI dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan bahan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif," ujar Asrun Lio.

Menurutnya, AI bisa dimanfaatkan untuk membantu siswa dalam memperbaiki keterampilan bahasa Inggris mereka, mulai dari berbicara, membaca, hingga menulis. "AI bisa menjadi media belajar yang mendukung siswa berlatih bahasa Inggris secara mandiri, meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi," tambahnya.

Sekda Asrun Lio juga menekankan bahwa meskipun AI dapat mendukung pembelajaran, guru tetap merupakan elemen utama dalam pendidikan. Guru bukan hanya berperan dalam menyampaikan materi, tetapi juga memberikan bimbingan, motivasi, dan nilai-nilai moral yang sangat penting bagi perkembangan siswa.

Pada kesempatan tersebut, dua profesor dari FKIP UHO, Prof. Dr. Herlina, M.Pd., dan Prof. Alberth, S.Pd., M.A., PhD, membahas tentang pemanfaatan AI dalam pengajaran bahasa. Mereka menjelaskan bagaimana AI dapat mengubah cara pengajaran bahasa Inggris dengan menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik.

Asrun Lio juga mengingatkan para alumni IKA DIBING FKIP UHO untuk terus berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di Sulawesi Tenggara. Melalui pemanfaatan teknologi yang tepat, diharapkan kualitas pendidikan dapat terus meningkat, khususnya dalam bidang pengajaran bahasa Inggris yang semakin penting di era globalisasi.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, guru tetap menjadi sosok yang tak tergantikan dalam dunia pendidikan. Meskipun AI dapat mendukung proses pembelajaran, guru adalah penggerak utama dalam membentuk karakter dan memberikan pendidikan yang holistik kepada siswa. Teknologi bisa memperkaya pengalaman belajar, tetapi peran guru tetap tak tergantikan.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait