Silaturahmi di Kalsel, Khofifah Dorong Perdagangan Antar Daerah


Gubernur Jawa Timur bersilaturahmi dengan warga Jatim di Kalimantan Selatan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dengan warga Jatim perantauan di Kalimantan Selatan, Selasa malam (16/9/2025).

Kominfo Jatim — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Forum Silaturahmi bersama masyarakat Jawa Timur yang merantau di Kalimantan Selatan. Acara yang digelar di Kota Banjarmasin ini tak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga dimaknai sebagai momentum memperkuat jejaring perdagangan antar daerah.

Forum silaturahmi dibuka dengan penampilan Tari Gandrung Banyuwangi dari Sanggar Tari Ikawangi. Kehangatan semakin terasa saat Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Kalimantan Selatan menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Khofifah. Sebagai balasan, Khofifah juga menyerahkan cinderamata serta tali asih kepada paguyuban setempat.

Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan pentingnya perdagangan antar daerah sebagai penggerak utama ekonomi Jawa Timur.

“Pada tahun 2025, kekuatan ekonomi Jawa Timur cukup signifikan dari perdagangan antar daerah dan antarprovinsi. Karena itu, kita terus memaksimalkan persiapan melalui business matching dan meeting virtual sebelum misi dagang dilakukan. Proses ini panjang, karena kita mempertemukan langsung traders dan buyers dari Jawa Timur dengan Kalimantan Selatan,” ujarnya, melalui laman Dinas Kominfo Jatim, dilansir Rabu (17/9/2025). 

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, yang hadir mewakili Gubernur Kalsel, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kehadiran Gubernur Khofifah tidak hanya menjadi penguat semangat bagi warga Jatim di tanah rantau, tetapi juga membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas.

“Acara ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan warga Jatim di Kalsel. Lebih dari itu, kegiatan ini sangat strategis karena dirangkai dengan upaya memperkuat pasar antar daerah,” ungkapnya.

Forum silaturahmi ini diharapkan mampu menjadi jembatan yang mempererat hubungan emosional masyarakat Jawa Timur di perantauan, sekaligus mendorong tumbuhnya peluang ekonomi baru antara Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. (Van)

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait