Pemprov Jatim & Kodam V/Brawijaya Gelar TMMD ke-126 Tahun 2025


Pemprov Jatim Gelar TMMD ke-126 Tahun 2025

Pemprov Jatim & Kodam V/Brawijaya Gelar TMMD ke-126 di 5 Kabupaten

Kominfo Jatim – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya bersiap melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Angkatan ke-126 Tahun 2025. Program lintas sektor yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat ini akan berlangsung pada 8 Oktober hingga 6 November 2025 dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Kegiatan TMMD kali ini akan digelar di lima kabupaten, yakni Desa Petungsinarang (Pacitan), Desa Kembangan (Magetan), Desa Sumbertanggul (Mojokerto), Desa Lebakharjo (Malang), dan Desa Kedondong (Sidoarjo).

“TMMD menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik, yang sekaligus memperkuat ketahanan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ardhi Erzawan, Ketua Tim Kerja Pemerintahan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Jawa Timur, melansir laman resmi Dinas Kominfo Jatim, Rabu (8/10/2025).

Setiap daerah pelaksanaan TMMD memiliki fokus dan prioritas pembangunan berbeda sesuai kebutuhan wilayah. Kabupaten Pacitan akan melaksanakan pembukaan jalan baru sepanjang dua kilometer, perbaikan jalan, pembangunan talud, jembatan, dan gorong-gorong. Selain itu, juga dilakukan pelayanan sosial seperti penguatan desa tangguh bencana dan pelayanan administrasi kependudukan.

Kabupaten Magetan menitikberatkan kegiatan pada peningkatan infrastruktur pertanian dan sosial, termasuk pembangunan jalan usaha tani, rehabilitasi masjid dan pos kamling, penghijauan, serta penyuluhan pencegahan stunting.

Di Kabupaten Mojokerto, TMMD diarahkan untuk membangun tanggul penahan tanah, rabat jalan usaha tani, renovasi rumah tidak layak huni, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan batik ecoprint dan pendampingan izin usaha bagi pelaku UMKM.
Kabupaten Malang akan melaksanakan kegiatan normalisasi saluran irigasi, pembangunan drainase, serta edukasi keselamatan lalu lintas dan pencegahan paham radikalisme di lingkungan masyarakat.

Sementara di Kabupaten Sidoarjo, kegiatan difokuskan pada pembangunan infrastruktur lingkungan seperti plengsengan, pengaspalan jalan, serta dukungan sarana kebersihan berupa bantuan bibit pohon dan motor pengangkut sampah.

Pelaksanaan TMMD ke-126 melibatkan dukungan berbagai perangkat daerah Provinsi Jawa Timur, baik dalam kegiatan fisik maupun nonfisik. Dukungan tersebut dikoordinasikan antara Bappeda Provinsi Jatim dan Komando Distrik Militer (Kodim) di lokasi penyelenggaraan.

Bappeda Jatim juga memastikan akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) guna mengukur efektivitas pelaksanaan TMMD serta dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Program TMMD yang diselenggarakan empat kali dalam setahun ini merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004. Melalui program ini, TNI bersama pemerintah daerah terus memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga pelosok desa.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait