Kadiskominfo Jatim Dorong RRI Surabaya Adaptif di Era Digital


Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Hari Radio ke-80 di LPP RRI Surabaya

Kadis Kominfo Jatim, Sherlita saat menyampaikan sambutannya pada peringatan Hari Radio ke-80 di LPP RRI Surabaya, Kamis (12/9/2025). Foto : Ghufron

Kominfo Jatim - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menghadiri peringatan Hari Radio ke-80 yang digelar di Stasiun LPP RRI Surabaya. Pada momentum ini, Sherlita mengajak RRI untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman sekaligus menjadi penjernih informasi di tengah derasnya arus digitalisasi.

Peringatan Hari Radio tahun ini mengusung tema “Memperkuat Peran RRI Mendukung Tujuan Negara Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Acara dikemas dalam bentuk pagelaran budaya, ditandai dengan penyulutan obor api Tri Prasetya RRI oleh Kepala LPP RRI Surabaya Unggul Supriyadi, yang dilakukan serentak di seluruh RRI Indonesia.

Dalam sambutannya, Sherlita menyampaikan apresiasi terhadap langkah konvergensi siaran yang telah dilakukan RRI di era digital.

“Selamat ulang tahun ke-80 untuk keluarga besar RRI, khususnya RRI Surabaya. Di tengah penetrasi internet yang tinggi, RRI harus hadir sebagai penjernih informasi yang terpercaya dan terus beradaptasi melalui siaran digital agar tetap relevan bagi masyarakat,” ujar Sherlita, melalui laman resminya, dilansir Jumat (12/9/2025).

Sherlita menambahkan, berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Jawa Timur mencapai 80,26 persen atau setara 81 persen penduduk. Kondisi ini menurutnya menjadi peluang bagi RRI untuk memperluas jangkauan informasi yang benar di tengah masyarakat, sekaligus melawan disinformasi dan hoaks.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Surabaya Unggul Supriyadi menegaskan bahwa momentum Hari Radio ke-80 menjadi ajang refleksi bagi RRI untuk terus bertransformasi. “RRI harus mampu beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI), serta tetap hadir melalui konten yang mencerahkan, inovatif, dan memperkuat semangat kebangsaan,” tuturnya.

Unggul juga menekankan sejarah panjang RRI yang lahir pada 11 September 1945, hanya beberapa minggu setelah Proklamasi Kemerdekaan, sebagai suara perjuangan bangsa. Kini, transformasi RRI diwujudkan melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi RRI, podcast, YouTube, dan TikTok.

Menutup sambutannya, Unggul berharap RRI semakin kuat dalam menjalankan amanat sebagai media publik. “Dengan usia ke-80, RRI diharapkan semakin kuat menjadi media terpercaya, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta setia pada amanat sebagai Radio Republik Indonesia untuk menghadirkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Peringatan Hari Radio ke-80 di Surabaya ini menjadi penegas komitmen RRI untuk terus bertransformasi, menjaga kepercayaan publik, sekaligus memperkuat perannya sebagai media pemersatu bangsa di tengah era digital yang penuh tantangan.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait