Penutupan Kompetisi Jatim Datathon 2025: ITS Raih Juara Pertama


Pemenang kompetisi Jatim Datathon 2025 di Western Sydney

Kadis Kominfo Jatim, Sherlita (tengah) saat foto bersama seluruh pemenang kompetisi Jatim Datathon 2025 di Western Sydney University Indonesia, Pakuwon Tower, Surabaya pada Sabtu (20/9/2025). Foto : Wahyu

Kominfo Jatim – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) Sherlita Ratna Dewi Agustin resmi menutup kompetisi Jatim Datathon 2025 yang digelar di Western Sydney University Indonesia, Pakuwon Tower, Kota Surabaya.

Dalam sambutannya, mengutip laman resmi Dinas Kominfo Jatim, dilansir Senin (22/9/2025), Sherlita mendorong para peserta agar tidak berhenti berkarya dan terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pemanfaatan data.

“Selamat dan sukses untuk seluruh peserta, khususnya para pemenang. Kompetisi ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah kolaborasi, pembelajaran, dan upaya menumbuhkan budaya data-driven dalam pembangunan Jawa Timur. Siapa yang menguasai data, dialah yang menguasai dunia,” ujarnya.

Jatim Datathon 2025 merupakan kolaborasi Dinas Kominfo Jatim bersama Narasio Data, STIKOSA AWS, Western Sydney University Indonesia, Jagoan Data, Google, dan Litbang Kompas. Ajang ini ditujukan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan analisis data, pemrograman, serta pengembangan solusi berbasis open data yang berdampak sosial dan ekonomi.

Tahun ini kompetisi diikuti oleh 76 tim mahasiswa yang kemudian diseleksi menjadi 51 tim, hingga tersisa 10 tim di babak final. Setiap tim terdiri atas 4–5 orang dengan peran berbeda, mulai dari Leader, Data Analyst, Data Visual Designer, Business/Data Strategist, hingga Storyteller.

Dalam babak final, peserta mempresentasikan hasil analisis data dan visualisasi yang dikembangkan dengan pendampingan mentor. Setelah melalui proses penilaian, dewan juri menetapkan:

  • Juara 1: Tim TERASVIRTA (ITS) – total nilai 85
  • Juara 2: Tim SINAR (Unair) – total nilai 84,14
  • Juara 3: Tim JOVEN ORDRICK (Politeknik Negeri Banyuwangi) – total nilai 84

Sherlita berharap kompetisi ini bisa digelar rutin setiap tahun, berdampingan dengan Jatim Cyber Security Competition yang menyasar pelajar SMA/SMK. Menurutnya, kedua ajang ini penting untuk menyiapkan generasi muda Jawa Timur yang cakap digital menuju Indonesia Emas 2045.

“Terima kasih kepada semua panitia, mitra, dan peserta. Jangan berhenti belajar dan berkarya, terutama di bidang data, karena penguasaan data adalah kunci masa depan,” pungkasnya. (Van)

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait