Rakor Forkopimda Jatim Perkuat Kolaborasi Demi Keamanan Daerah


Pemprov Jatim menggelar Rakor Forkopimda

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Rakor Forkopimda se-Jawa Timur di Convention Hall 3 Grand City Surabaya

Kominfo Jatim -  Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jawa Timur di Convention Hall 3 Grand City Surabaya, bertema “Peningkatan Sinergitas Menjaga Kerukunan dan Keutuhan Masyarakat”, untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah.

Rapat tersebut dihadiri unsur Forkopimda tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan, dengan menghadirkan Wakil Menteri Dalam Negeri III RI, Akhmad Wiyagus, yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri. Dalam kesempatan itu, Wamendagri memberikan keynote speech sekaligus menyerahkan penghargaan bagi pemenang Lomba Siskamling sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi masyarakat menjaga keamanan lingkungan.

Dalam sambutannya, Akhmad Wiyagus menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Jawa Timur menyelenggarakan koordinasi Forkopimda yang disebutnya paling komprehensif di Indonesia.

“Bahkan saat saya bertugas di Lampung dan Gorontalo, kegiatan koordinasi sebesar dan sekomprehensif ini belum pernah dilakukan. Untuk itu, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya di hadapan jajaran Forkopimda, TNI, Polri, serta kepala daerah se-Jatim.

Ia juga menyampaikan tiga pesan utama dari Menteri Dalam Negeri kepada seluruh peserta, yakni memperkuat sinergi kebijakan pusat dan daerah, proaktif menghadapi tantangan wilayah, serta menjaga keseimbangan antara kebebasan dan ketertiban umum.

“Forkopimda memiliki tanggung jawab konstitusional untuk memastikan pemerintahan berjalan stabil, aman, dan tertib, sekaligus menjamin pelayanan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya, melalui laman resmi Dinas Kominfo Jatim, dilansir Kamis (6/11/2025).

Wamendagri menyoroti pentingnya penguatan keamanan di tengah meningkatnya dinamika sosial-politik nasional. Ia memaparkan, dalam periode 25 Agustus–9 September 2025, tercatat 776 aksi penyampaian aspirasi di seluruh Indonesia, dengan 54 di antaranya terjadi di Jawa Timur. Sebagai langkah antisipatif, Kemendagri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 300 Tahun 2025 untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Jawa Timur disebut sebagai provinsi paling aktif dengan 117.210 pos Siskamling aktif, terbanyak di Indonesia.

“Ini adalah modal sosial luar biasa dalam menjaga keamanan di akar rumput,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wamendagri menegaskan, bahwa Forkopimda memiliki peran strategis dalam mengawal pelaksanaan program nasional dan delapan cita pemerintahan (Astacita) Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 2022, Forkopimda diharapkan mampu memastikan integrasi kebijakan pusat-daerah serta mendukung ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan gratis, dan pemberdayaan BUMDes.

“Forkopimda bukan sekadar forum seremonial, tetapi ruang kerja nyata yang menghasilkan kebijakan konkret,” katanya.

Akhmad Wiyagus juga menilai Jawa Timur sebagai salah satu daerah paling inovatif dalam menjaga stabilitas dan menekan inflasi. Keberhasilan tersebut, katanya, tak lepas dari kuatnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan aparat penegak hukum lainnya. Ia mencontohkan inisiatif Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang membentuk Satgas Percepatan Pendataan dan Penyiapan Lahan guna mendukung pembangunan ekonomi desa dan kelurahan.

“Ini bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan TNI di lapangan,” ungkapnya.

Rapat koordinasi juga diisi pengarahan dari sejumlah pejabat tinggi, dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak bertindak sebagai moderator. Beberapa di antaranya adalah Kajati Jawa Timur Dr. Kuntadi, S.H. yang memaparkan tema “Peran Kejaksaan Tinggi dalam Meningkatkan Sinergitas Kerukunan dan Ketertiban Umum”, serta Brigjen TNI Mar. Suwandi, Wakil Komandan Kodaeral V Surabaya, yang membahas “Peran Kodaeral V dalam Mewujudkan Sinergi untuk Kerukunan dan Keamanan.”

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin memberikan pengarahan bertema “Peran Kodam V/Brawijaya dalam Meningkatkan Sinergitas Keamanan dan Ketertiban Umum.” Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto turut menyampaikan paparan bertema “Peran Kepolisian dalam Menjaga Kerukunan dan Keamanan Masyarakat.” Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kemudian menutup sesi pengarahan dengan tema “Langkah Pemerintah Provinsi dalam Peningkatan Sinergitas Menjaga Kerukunan, Keamanan, dan Ketertiban Umum.”

Menutup arahannya, Wamendagri mengajak seluruh unsur Forkopimda untuk memperkokoh semangat kebersamaan dalam menjaga stabilitas daerah dan mempercepat pembangunan. “Pemerintah pusat akan selalu mendukung kebijakan daerah yang pro-rakyat dan berkomitmen menjaga ketertiban nasional. Forkopimda harus menjadi motor penggerak perubahan, bukan sekadar wadah formalitas,” pungkasnya.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait