Wagub Emil Dardak Ziarah ke Makam Gubernur Mohammad Noer


Wagub Emil Dardak Ziarah ke Makam Gubernur Mohammad Noer

Wagub Emil Dardak Ziarah ke Makam Gubernur Mohammad Noer

Kominfo Jatim – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memimpin ziarah dan tabur bunga di Makam Gubernur Jawa Timur Raden Panji (R.P.) Haji Mohammad Noer di Kabupaten Sampang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2025.

Ziarah diawali dengan pembacaan sejarah singkat perjalanan hidup dan kiprah almarhum R.P. H. Mohammad Noer, dilanjutkan dengan penghormatan dan mengheningkan cipta. Usai prosesi peletakan karangan bunga dan pembacaan doa, kegiatan ditutup dengan tabur bunga di pusara almarhum.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Emil juga menyerahkan tali asih kepada ahli waris R.P. H. Mohammad Noer, serta memberikan santunan kepada anak yatim dan membagikan paket sembako untuk masyarakat di sekitar lokasi makam.

Wagub Emil menyampaikan rasa bangga dan penghormatannya terhadap sosok R.P. H. Mohammad Noer yang dikenal memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat kecil melalui semboyannya “Wong Cilik Melu Gemuyu.”

“Sebagai abdi masyarakat Jawa Timur, saya merasa bangga pernah memiliki pemimpin seperti beliau. Jembatan Surabaya–Madura (Suramadu) yang menjadi salah satu warisannya kini menjadi simbol konektivitas antardaerah, namun kita masih punya tantangan besar untuk mewujudkan akselerasi pembangunan yang holistik di Pulau Madura,” ujar Emil, melalui laman resmi Dinas Kominfo Jatim, dilansir Kamis (9/10/2025).

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur di Madura terus berlanjut, salah satunya pelebaran jalan dari Surabaya hingga Sampang, serta pembangunan rumah sakit rujukan provinsi yang akan diberi nama R.P. H. Mohammad Noer. “Rumah sakit ini diharapkan menjadi rujukan utama bagi masyarakat di wilayah timur Madura seperti Sumenep, Pamekasan, dan Sampang,” tambahnya.

R.P. H. Mohammad Noer lahir di Sampang pada 13 Januari 1917. Ia merupakan putra ketujuh dari pasangan Raden Ario Condropratikto dan Raden Ayu Siti Nursiah. Pada 23 Januari 1971, beliau dilantik sebagai Gubernur KDH Tingkat I Jawa Timur di Gedung Gelora Pancasila Surabaya dan menjabat hingga 26 Januari 1976.

Selama masa kepemimpinannya, M. Noer dikenal memiliki visi kuat dalam pembangunan Jawa Timur melalui konsep “Jer Basuki Mawa Bea” dan “Wong Cilik Melu Gemuyu.” Ia juga dikenal sebagai penggagas awal pembangunan Jembatan Suramadu dan pernah mengucapkan tekad legendaris, “Jika Suramadu tidak dibangun, saya akan berenang menyeberangi Selat Madura.”

M. Noer wafat pada 16 April 2010 dalam usia 92 tahun dan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Kampung Sumur Kompah, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Madura.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait