Talkshow “Merawat Bumi Majapahit” Bahas Integritas untuk Jatim
- Yohanes Vandy Indra Prasetya, S.I.Kom
- •
- 24 Okt 2025 15.55 WIB
Talkshow Bumi Majapahit Diskominfo Jatim Bahas Integritas Publik
Kominfo Jatim - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar talkshow inspiratif bertajuk “Merawat Bumi Majapahit” dengan tema “Membangun Integritas untuk Jawa Timur Maju”. Acara ini disiarkan secara langsung melalui salah satu radio nasional di Surabaya dan menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Sekretaris Inspektorat Provinsi Jawa Timur Syamsul Huda, Kepala Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Jatim Setya Teguh Irianta, serta Penyuluh Anti Korupsi Wijaya Kurnia Santoso.
Talkshow tersebut menjadi ruang dialog publik yang membahas pentingnya integritas, transparansi, dan kolaborasi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel di Jawa Timur. Para narasumber memaparkan langkah-langkah nyata yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran bersama dalam menjaga kejujuran dan tanggung jawab publik.
Sekretaris Inspektorat Provinsi Jawa Timur, Syamsul Huda, menjelaskan bahwa pengawasan dan penegakan integritas terus diperkuat melalui pendekatan pencegahan dan edukasi publik.
“Selama periode Januari hingga September 2025, tercatat sebanyak 67 kasus korupsi dengan total kerugian negara mencapai Rp3,6 miliar. Dari jumlah tersebut, dana sebesar Rp3,4 miliar telah berhasil dikembalikan ke kas negara sebagai hasil tindak lanjut penegakan hukum dan penyelamatan keuangan negara,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Inspektorat juga membuka ruang pengaduan bagi masyarakat sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan partisipasi publik.
“Kami senantiasa membuka kanal pengaduan untuk siapa pun yang ingin melaporkan indikasi pelanggaran, karena pencegahan korupsi tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan dukungan semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Jatim, Setya Teguh Irianta, menekankan pentingnya menjunjung tinggi integritas dalam setiap tahapan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Semoga melalui komitmen dan kerja sama kita semua, setiap rupiah dari belanja pengadaan dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Mari kita pastikan pengadaan bukan sekadar proses administratif, tetapi menjadi sarana nyata untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat tata kelola pengadaan yang bersih, efisien, dan berorientasi hasil, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di Jawa Timur.
Adapun Penyuluh Anti Korupsi, Wijaya Kurnia Santoso, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperluas jangkauan pendidikan dan penyuluhan antikorupsi di masyarakat.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci penting dalam memperluas jangkauan penyuluhan antikorupsi. Melalui kerja sama lintas lembaga, dunia pendidikan, dan masyarakat, upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Melalui talkshow “Merawat Bumi Majapahit” ini, semangat membangun integritas dan budaya antikorupsi diharapkan semakin mengakar di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat Jawa Timur.
Dinas Kominfo Jatim berkomitmen untuk terus menjadi ruang edukatif yang mendorong partisipasi publik, transparansi, dan akuntabilitas selaras dengan semangat Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur: “Jatim Maju, Kolaborasi Tanpa Henti.”
