Pemprov Jatim Gelar Baksos di Sidoarjo, Fokus Cegah Stunting


Pemprov Jatim Gelar Baksos di Sidoarjo, Fokus Cegah Stunting

Pemprov Jatim Gelar Baksos di Sidoarjo, Cegah Stunting

Kominfo Jatim – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bakti Sosial di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan tersebut melibatkan Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) serta program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Salah satu bentuk nyata kontribusi Disnak Jatim dalam kegiatan ini adalah pembagian 250 paket produk protein hewani kepada siswa SDN Kedondong 2. Paket tersebut berisi telur, susu, dan daging ayam sebagai upaya mendukung pemenuhan gizi anak usia sekolah.

Kepala UPT Inseminasi Buatan Surabaya, Yenny Winiariastuti, yang hadir mewakili Kepala Disnak Jatim, menekankan pentingnya konsumsi protein hewani untuk pertumbuhan anak.

“Protein hewani seperti daging, susu, dan telur tidak bisa digantikan oleh bahan pangan lain. Kami berharap anak-anak terbiasa mengonsumsi setidaknya satu butir telur setiap hari,” ujar Yenny, melalui laman Dinas Kominfo Jatim, dilansir Kamis (23/10/2025).

Di lokasi terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi pencegahan stunting dan penguatan peran Posyandu di Balai Desa Kedondong. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari 4 ibu hamil dan 76 balita.

Bidan Desa Kedondong, Ervita Yani Prasticawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan pemantauan tumbuh kembang anak.

“Kami membagikan makanan tambahan bergizi dan memberikan edukasi agar tidak ada balita yang stunting maupun ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK),” terang Ervita.

Salah satu warga, Lina Ashari (36), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Program ini sangat bagus untuk generasi ke depan. Sosialisasi seperti ini penting, apalagi masih banyak masyarakat yang belum memahami informasi gizi meski sudah terbiasa menggunakan internet,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih sering agar literasi gizi dan kesehatan semakin meningkat di kalangan masyarakat.

Kegiatan bakti sosial ini turut dihadiri oleh Direktur RSUD Haji Jatim dr. Tauhid Islamy, Camat Tulangan Suprayitno, Kepala Desa Kedondong Jamali, serta jajaran Koramil 0816/05 Tulangan Kodim Sidoarjo yang menjadi bagian dari pelaksanaan TMMD.

Sinergi antara Disnak Jatim, Dinkes Jatim, RSUD Haji, dan TNI menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang sehat, berdaya, dan bebas stunting.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait