Dari INPAS ke GEBLAK, Khofifah Dukung Gerakan Hijau Jambangan

Kominfo  Jatim – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Susur Sungai Kali Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa singgah di Kelurahan Jambangan, Surabaya. Dalam kesempatan itu, Gubernur meninjau sejumlah inovasi lingkungan yang digagas warga, seperti INPAS (Instalasi Penjernih Air Sungai) dan GEBLAK (Gerakan Balik Kanan), dua program berbasis komunitas yang menjadi contoh nyata kepedulian warga terhadap pelestarian sungai.

Kegiatan susur sungai di wilayah tersebut juga diisi dengan pembagian 50 paket sembako, 5 drop box sampah, serta bibit tanaman produktif seperti cabai, terong, tomat, alpukat, dan juwet. Selain itu, panitia juga menyiapkan nasi kotak dan air galon bagi peserta dan warga sekitar sebagai wujud kebersamaan dalam gerakan peduli lingkungan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin membangun kesadaran bersama bahwa menjaga sungai berarti menjaga kehidupan,” ujar Gubernur Khofifah, melalui laman Dinas Kominfo Jatim, dilansir Kamis (23/10/2025).

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Khofifah melihat langsung INPAS (Instalasi Penjernih Air Sungai), sebuah inovasi lokal yang memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti menyiram tanaman dan mencuci tangan. Teknologi sederhana ini dikembangkan oleh warga sebagai solusi praktis di tingkat kelurahan.

Sementara itu, GEBLAK (Gerakan Balik Kanan) merupakan gerakan sosial yang mendorong warga mengubah arah rumah agar menghadap ke sungai, bukan membelakanginya. Inisiatif ini bertujuan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kebersihan sungai, sekaligus memperindah kawasan bantaran.

Kusnan, Sekretaris Kelurahan Jambangan, menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Khofifah dan Pemerintah Provinsi terhadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan masyarakat.

“Terima kasih karena telah peduli terhadap lingkungan. Kita sama-sama jaga sungai agar tetap lestari dan bermanfaat bagi sekitar,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti Susur Sungai dan peninjauan inovasi lingkungan dapat menjadi agenda berkelanjutan.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini terus dilanjutkan agar kebersihan sungai terjaga, lingkungan semakin hijau, dan masyarakat makin bersemangat menjaga kelestarian alam,” pungkasnya.