Pemprov Kaltim Kunjungi Kominfo Jatim
Jatim Newsroom – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menerima kunjungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), Rabu (5/7/2023) di kantor Diskominfo Jatim, Surabaya.
Hadir lebih kurang 50 orang dari perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim pada kegiatan ini. Kesemuanya mendapatkan udeng khas Madura, Jawa Timur dan Bebek Sinjay Madura sebagai suguhan menu makan siang.
“Alhamdulillah hari ini Dinas Kominfo Jawa Timur bisa bertemu dan saling belajar dengan saudara dari Pemprov Kalimantan Timur. Hubungan baik akan terus kami bina, baik dengan pemerintah pusat, maupun dengan provinsi-provinsi se-Indonesia. Kami sangat terbuka dengan ruang diskusi dan akan terus menjaga komunikasi,” ujar Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin.
Kadis Sherlita memaparkan beberapa program dan kebijakan terkait komunikasi dan informatika di Jawa Timur. Mulai dari portal Open Data Jatim, SATA Jatim, Open Govt, Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Klinik Hoaks, Diseminasi Informasi dan Publikasi, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), hingga Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE).
Adapun Kepala Diskominfo Kaltim, Faisal menyampaikan terima kasih dan akan membawa ilmu yang diperoleh untuk diaplikasikan di Kalimantan Timur. “Kita harus punya mimpi untuk juga bisa seperti Jawa Timur. Di sini pentingnya kita saling belajar. Kominfo juga tidak bisa bergerak sendiri, perlu dukungan dari seluruh dinas dan pihak terkait. Semoga wawasan kita semakin luas, terutama terkait mengumpulkan data dan membuat sistem,” kata Faisal.
Usai sesi pemaparan materi, rombongan Diskominfo Kaltim juga mengunjungi Command Center Diskominfo Jatim. Dalam kesempatan ini, Kadis Sherlita mempresentasikan portal Open Data Jatim dan Open Govt.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pelatihan Government Chief Information Officer (GCIO) yang dilaksanakan Diskominfo Kaltim bekerja sama dengan Inixindo. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 5-7 Juli 2023 ini sebagai upaya untuk melakukan transformasi digital dan mengelola teknologi informasi di bidang pemerintahan. (idc/s)