Media Tradisional Turut Berperan Mewujudkan Sumbar Informatif
Padang – Sumber daya manusia Sumatera Barat haruslah informatif. Untuk itu, pemerintah daerah akan memanfaatkan berbagai saluran yang ada, termasuk lewat media tradisional, untuk menciptakan masyarakat komunikatif sehingga tujuan Sumbar Informatif dapat tercapai.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Yeflin Luandri mewakili Gubernur Sumbar, saat membuka secara resmi Festival Media Tradisional Tahun 2019 Tingkat Provinsi Sumatra Barat di Auditorium Gubernuran Padang, Senin (23/9/2019).
“Media tradisional dapat digunakan sebagai salah satu sarana menginformasikan berbagai kondisi kekinian di tengah masyarakat. Selain sebagai hiburan, media tradisional berupa pergelaran seni yang dipentaskan, juga menyampaikan pesan atau informasi paling efektif dari pemerintah ke masyarakat,” ucap Yeflin.
Menurut dia, teknologi informasi yang makin berkembang juga memengaruhi media tradisional, sehingga diharapkan bisa disinergikan, agar tidak tergerus perkembangan zaman. “Karena itu, perlu pembinaan dari pemerintah untuk terus melestarikan budaya lokal yang penuh filsafat kehidupan,” tambah dia.
Yeflin juga mengharapkan, melalui festival ini, pemerintah kabupaten/kota dapat lebih memfokuskan perkembangan media tradisional di daerah masing-masing agar penyebaran informasi dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Festival yang mengangkat tema ‘Kolabarasi Komunikasi untuk Memperkuat Persatuan dan Kedaulatan Bangsa ini, diikuti perwakilan sanggar dari 5 kabupaten/kota yaitu Kota Padang, Kota Solok, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman.