Klarifikasi Hoaks Virus Corona, TVRI Sumbar Wawancara Diskominfo
Padang, Kominfo Sumbar – Dalam upaya pencegahan hingga penanganan Covid-19 saat ini, pemerintah sudah menempuh langkah-langkah yang fokus, terintegrasi, bergerak cepat, dan terpusat.
Mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2019 tentang ‘Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespon Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia’.
Berdasarkan Inpres tersebut, pemerintah membentuk Posko Terpadu Penanganan Covid-19 yang dikoordinir oleh Kantor Staf Presiden (KSP), untuk memastikan pelayanan infomasi yang cepat dan akurat dalam rangka melindungi masyarakat dan mengantisipasi kepanikan menghadapi wabah Covid-19.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Barat Oni Fajar Syahdi saat diwawancarai TVRI Sumbar di ruang kerjanya, Jumat (6/3).
Pemerintah sangat serius dan sigap, bukan sekadar masalah pada virus saja, tetapi juga terkait dengan persoalan komunikasi dan informasi yang berkembang dalam masyarakat.
“Terutama pemberitaan di media sosial (medsos) yang bersifat hoaks atau berita bohong, sehingga dapat menimbulkan kegelisahan dan ketakutan di masyarakat luas,” ujar Oni.
Untuk itu, dirinya menghimbau masyarakat bijak dalam ber-medsos. “Cek dan ricek setiap berita yang didapat. Jangan asal dipercaya. Klarifikasi dulu kebenarannya dari instansi berwenang,” tambahnya.
Terakhir, Oni meminta masyarakat tetap tenang menghadapi penyebaran Covid-19 ini.
“Jika memang berita tersebut benar, sikapi dengan baik. Jangan resah dan khawatir. Ikuti arahan pemerintah. InsyaAllah negara kita dilindungi dari wabah berbahaya ini,” tuturnya.