Kemenkominfo RI Jaring Startup Digital Bidang Penyelamatan Lingkungan dan Teknologi Pertanian di Surabaya
Jatim Newsroom – Pemprov Jatim berterimakasih kepada Kementerian Kominfo RI dan Kedutaan Besar Kerajaan Inggris yang memilih Kota Surabaya sebagai lokasi menjaring pelaku Startup Digital di bidang penyelamatan lingkungan dan teknologi pertanian.
Ucapan itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (Kadiskominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin saat membuat Digital Hub Collaboration Roadshow UK- Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bertemakan: Sustainable Solutions: Nurturing Growth in Climate and Agri-tech Startups di Surabaya, Jumat (17/5/2024).
Dikatakannya, Jatim yang dikenal sebagai salah satu lumbung pertanian terbesar di Indonesia, kini menghadapi tantangan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertaniannya. Dalam upaya menjawab tantangan ini, Pemprov Jatim mendorong kehadiran pelaku start-up di bidang teknologi pertanian.
“Inovasi teknologi pertanian sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di daerah tersebut. Kami sangat mendukung kehadiran start-up yang dapat menawarkan solusi teknologi bagi para petani,” terangnya.
Sektor pertanian dengan luas lahan pertanian mencapai jutaan hektar dan menjadi penghasil utama komoditas seperti padi, jagung, dan tebu, serta sektor peternakan seperti daging dan telur, penerapan teknologi pertanian bisa menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Startup Digital Kementerian Kominfo RI, Sonny Hendra Sudaryana mengatakan, selain Kota Surabaya, kota lain yang dipilih dalam program ini adalah Denpasar, Bali. “Dua daerah tersebut dipilih, karena kini konsen dalam bidang pertanian dan penyelematan lingkungan,” katanya.
Dalam program ini di dalamnya akan diisi beragam kegiatan mulai dari kegiatan seminar umum pengenalan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan pintu gerbang utama dalam mendalami apa itu startup serta cara membangun pola pikir kewirausahaan yang berkelanjutan bagi peserta program ini.
Dikatakannya, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Diinisiasi pada 2016 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, secara umum Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kini berjalan di 20 kota di Indonesia.
Dengan 3000+ penggerak dari berbagai sektor, 400+ mentor dari berbagai sektor, 85.000+ calon startup founder, dan lebih dari 1260+ startup yang sudah dirintis, #1000StartupDigital merupakan upaya bahu membahu oleh penggerak ekosistem startup digital Indonesia. Hadir sebagai ruang bagi kita untuk ambil bagian menginisiasi perubahan. Untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. (jal/hjr)