Kadis Kominfo Jatim : Lembaga Penyiaran Penting untuk Diseminasi Hasil Pembangunan
Jatim Newsroom – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin, menekankan pentingnya peran lembaga penyiaran dalam diseminasi hasil pembangunan.
Hal tersebut disampaikan saat hadir secara virtual sebagai pembicara kunci dalam Akademi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS) yang dilaksanakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Timur (KPID Jatim), Selasa (12/9/2023).
“Terima kasih kepada KPID Jatim atas inisiasi melaksanakan kegiatan akademi P3 SPS. Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran merupakan ruh dari seluruh kegiatan penyiaran. Lembaga penyiaran harus menjadi penjernih informasi, menjadi ruang untuk masyarakat mengetahui hasil pembangunan di Jawa Timur atau apa saja yang sudah dilakukan pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian,” ujarnya.
Kadis Sherlita menerangkan, data KPID Jatim meunjukkan ada 391 lembaga penyiaran yang terdiri dari 89 TV dan 302 radio, termasuk lembaga penyiaran swasta, komunitas, dan publik.
“Saya harap teman-teman di lembaga penyiaran dan KPID Jatim menjadi bagian dari penyampaian informasi. Tidak hanya menyampaikan tapi juga menangkap informasi yang ada dan menjadi penghubung antara satu dengan lainnya. Informasi yang disampaikan oleh teman-teman menjadi jujukan informasi masyarakat karena semakin marak media sosial yang ada, masyarakat perlu memiliki jaminan kebenaran informasi, salah satunya dari lembaga penyiaran,” tegasnya.
Kadis Kominfo Jatim juga menerangkan, survei indeks literasi digital tahun 2022 dari Kementerian Kominfo RI menyebutkan lembaga penyiaran televisi merupakan media yang paling dipercaya masyarakat.
“Hampir 43,5% responden, jauh dari media sosial dan media digital lainnya. Jadi, teman-teman di lembaga penyiaran tetap harus semangat bahwa kita masih menjadi jujukan masyarakat untuk mencari informasi,” ungkapnya.
Di penghujung sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyampaikan harapan.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi niat kita semua untuk menjadi lembaga penyiaran di Jatim, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan menjadi wadah bersama bisa menjadikan dunia penyaiaran di Jatim semakin sehat. Apalagi 2024, kita harus semakin bergandengan tangan dan semakin bersama-sama menghadapi hal-hal yang bisa memecah belah. Di situlah kita saling menjaga, membantu dan bersama-sama menghadapinya,” pungkas Sherlita. (idc/s)
#Kadis Kominfo Jatim #KPID Jatim #sherlita #Lembaga penyiaran