Kadis Kominfo Jatim Beri Materi Digitalisasi ke Aparatur Desa Provinsi Kaltim
Jatim Newsroom – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin berikan paparan materi pelatihan digitalisasi atau website dihadapan aparatur/perangkat desa dari pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Prov Kaltim ) yang diselenggarakan di Hotel Vasa Surabaya, Kamis (26/10/2023).
Kadis Kominfo Jatim Sherlita mengatakan selamat datang dan mengapresiasi atas kehadiran peserta aparatur desa dari Kalimantan Timur di Jawa Timur. Dimana Jatim banyak makanan khas kuliner dan tempat wisata di yang bagus. “Sesuai instruksi Gubernur Khofifah pada setiap kesempatan ini selalu menyampaikan transformasi digital hukumnya wajib bagi pemerintah Provinsi Jatim, dan juga transformasi digital ini sudah menjadi kebutuhan,”kata Sherlita dihadapan para aparatur desa se Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, dijelaskan Transformasi digital terus dilakukan untuk peningkatan efisiensi serta kelincahan gerak dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena transformasi digital ini segmennya ada dua yaitu pertama administrasi pemerintahan untuk internal, yang kedua untuk pelayanan publik.
“Ditahun 2023 ini alhamdulillah Menpan RB memberikan penghargaan dan apresiasi kepada ibu gubernur Jatim, Khofifah penilaian dalam penerapan SPBE yang paling berdampak langsung ke masyarakat. Begitu juga pemerintah Provinsi Jatim juga mendapatkan penghargaan kemenkominfo yaitu Intasi terbaik pertama pemanfaatan layanan jaringan intra tingkat pemerintah, dan juga instansi terbaik pemanfaatan layanan pusat data nasional tingkat Provinsi,”ujarnya.
Ia menyampaikan bagaimana sinergi Diskominfo Jatim dengan desa di Jatim yaitu, ditahun 2023 menyentuh melalui program digitalisasi melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Dari 1.190 KIM Nasional dari Jatim 797 KIM. Ini berarti hampir 80 %nya dari Jatim. Dan KIM Nasional akan kumpul di balai pemuda atau alun – alun Surabaya pada 27 – 28 Oktober 2023 di festival KIM.
“Adanya digitalisasi KIM ini, membantu Jawa Timur untuk memanfaatkan platform digital dalam penyebarluasan informasi, melalui Pembuatan Blog/website, Pengelolaan Media Sosial, Optimalisasi Media Online, untuk menyebarkan potensi desa yang ada di Jatim mulai wisata desa, hingga produk UMKMnya,”paparnya
Kemudian kedua yaitu, ada relawan TIK bertugas membantu pemerintah untuk menyosialisasikan program penggunaan akses informasi (internet), sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui informasi, edukasi sosial, teknologi, dan komunikasi. Hampir semua Kab/Kota di Jawa Timur memiliki Relawan TIK kecuali Kabupaten Nganjuk dan Jombang.
Ketiga Blankspot di Jatim, Dengan kondisi geografis Jawa Timur yang memiliki banyak pegunungan serta perbukitan, terdapat 676 desa yang memiliki area blankspot dari jumlah total 8.496 Desa di Jawa Timur atau sebesar 7,95%. “Digitalisasi bukan sesuatu yang bisa dihindari lagi dalam pemerintahan. Saya berharap kita semua sama – sama belajar untuk digitalisasi ini. Perlu diingat saat covid kemarin penggerak ekonomi yang bagus yaitu dari masyarakat desa, maka itu Gubernur Khofifah memberikan perhatian kepada masyarakat desa di Jatim,”pungkasnya (pca)
#Diskominfo Jatim #Kadis Kominfo Jatim #DPMD #sherlita #Diskominfo Kaltim