IKAL Jatim Gelar Webinar Nasional

Surabaya, Askompsi – Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat Provinsi Jawa Timur, menggelar Webinar Nasional bertema “Terobosan Sistem Pendidikan Nasional dalam Mencetak Generasi Muda Berwawasan Kebangsaan dan Bermental Pejuang” Jumat (2/10/2020).

Dalam sambutannya, Ketua IKAL Komisariat Provinsi Jawa Timur, Rachmat Harsono mengatakan, pandemi Covid-19 ini seharusnya tidak boleh menjadi hambatan generasi muda belajar.

“Generasi muda adalah potensi bangsa dan pendidikan adalah modal untuk mengembangkan sumber daya manusia serta menemukan jalan menuju masa depan,” katanya.

Mari kita tanamkan dalam diri untuk belajar dan belajar, serta menomorsatukan pendidikan,” imbuhnya.

Dikatakannya, sistem pendidikan harus terus berjalan, dan proses penanaman nilai kebangsaan akan terus dilakukan kepada setiap peserta didik, dengan berbagai metode yang telah dipikirkan pemerintah.

“Melalui Webinar Nasional ini, mari kita menjadi bagian dari penopang pendidikan Indonesia, mari kita pergi bergerak, dan mari kita berkontribusi penuh bagi perubahan pendidikan di Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hampir tidak ada yang menyangka wajah pendidikan berubah drastis akibat pandemi covid 19. Perubahan dunia pendidikan di tengah pandemi masih sangat dirasakan hingga saat ini.

“Hanya dalam hitungan bulan saja Kemendikbud harus mengganti arah kebijakannya guna membantu kegiatan belajar mengajar berjalan secara efektif
meskipun angka laju penyebaran covid 19 Indonesia terus bertambah,” ujarnya.

Hal ini membuat pemerintah harus melakukan berbagai upaya agar segera mengakhiri pandemi pandemi dan seluruh sektor kehidupan tidak lagi mengalami masa sulit terutama dunia pendidikan.

Sejak kemunculan pandemi pada awal Maret, di tanah air sejumlah sekolah maupun perguruan tinggi terpaksa ditutup dan mengubah metode belajar.

“Kita semua menyadari bahwa sektor publik adalah sektor yang fundamental, sehingga perlu dapat perhatian khusus dalam penanganannya. Kritik adalah wajah utama pembentuk karakter bangsa,” ucapnya.

Pergeseran pada sistem pendidikan di masa pandemi sudah seharusnya tidak turut menggeser konsep-konsep dasar dalam pendidikan. Penanaman nilai-nilai moral kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air masih harus terus ditanamkan di benak para generasi muda.

Pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan, merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan di setiap sistem di Indonesia, untuk menghasilkan generasi muda berkarakter kuat serta memiliki kepekaan terhadap bangsa dan negaranya.

Tenaga pendidik, orang tua, dan pemerintah harus saling berintegrasi menciptakan satu kesinambungan dalam penerapan sistem pendidikan baru di masa pandemi.

Sistem pendidikan dengan pola baru ini pasti menimbulkan banyak polemik seperti penerapan metode yang belum tentu dapat diterapkan untuk semua peserta didik dan keterbatasan infrastruktur dalam proses praktiknya. Penyampaian materi, yang dirasa kurang efektif karena tidak langsung bertatap muka merupakan tantangan baru yang harus dilewati.

Peserta didik juga harus terus dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat terhadap pola pembelajaran yang baru, mereka dituntut menjadi generasi kuat yang harus siap menghadapi berbagai macam bentuk perubahan yang ada. ( Diskominfo Prov Jatim/non-hjr)

By |2020-10-02T23:14:48+00:00October 2nd, 2020|Berita|