Gubernur Khofifah Undi Pemenang Tabungan Umroh Bagi Wajib Pajak

Surabaya, Askompsi – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan pengundian pertama untuk 10 orang wajib pajak yang patuh jadi pemenang hadiah tabungan umroh senilai Rp 25 juta. Pengundian dilakukan di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur dengan sistem pengundian secara digital dan acak menggunakan sistem komputer.

“Saya memberikan apresiasi bahwa Bapenda di saat pandemi Covid-9 ini bisa mencapai kinerja yang luar biasa,” ujar Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan acara Undian Hadiah Tabungan Umroh bagi Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Patuh Periode I tahun 2020, Rabu (12/8/2020).

Dikatakan Gubernur, tahun ini menjadi kali kedua Pemprov Jatim memberikan hadiah berupa undian umroh. “Tahun kemarin ada 10 orang yang diberi apresiasi dan tahun ini meningkat menjadi 20 orang yang kami berikan tabungan umroh,” katanya.

Pemprov Jatim juga telah memberikan dua item keringanan lain, yaitu pembebasan denda keterlambatan untuk pajak kendaraan bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta insentif pemotongan pokok pajak PKB untuk roda dua (15 persen), roda 4 atau lebih (5 persen).

Program pemberian insentif diskon pokok pajak dan bebas denda keterlambatan tersebut bahkan diperpanjang masa periodesasinya hingga tanggal 31 Agustus mendatang.

Program triple track tersebut diluncurkan untuk menggairahkan wajib pajak agar semakin taat membayar pajak di tengah pandemi Covid-19. Adanya diskon dan juga pembebasan denda juga bertujuan agar masyarakat tidak terbebani di tengah masa sulit pandemi Covid-19.

Apalagi saat ini, Bapenda Jatim telah meluncurkan berbagai macam inovasi online yang memungkinkan wajib pajak dimana saja berada bisa membayar pajak dengan mudah. Inovasi dan digitalisasi proses ini dinilai sangat penting karena selain memberi kemudahan masyarakat, secara tidak langsung hal ini merupakan tahapan memasuki teknologi 4.0.

Menurutnya, dengan inovasi tersebut membuat Bapenda seperti jantungnya program-program pembangunan Jawa Timur yang telah mencapai realisasi pendapatan cukup membahagiakan. Dari target PAD senilai Rp 10 triliun, saat ini pencapaiannya sudah sekitar Rp 8 triliun.

Hal inilah yang membuat KPK memberi pujian dan meminta resep pada Jawa Timur, bagaimana pendapatan tetap bisa dicapai secara optimal di masa sulit pandemi Covid-19. Resep ini nantinya akan dibagikan kepada provinsi lain agar bisa meniru apa yang sudah dicapai oleh Jatim.

Kepala Bapenda Provinsi Jawa Timur, Boedi Prijo Soeprajitno, mengatakan, untuk pengundian kedua direncanakan akan dilakukan pada HUT Provinsi Jawa Timur mendatang, dengan masing – masing juga untuk 10 pemenang.

Program pemberian tabungan umroh ini bekerja sama dengan Bank Jatim. Tujuannya, untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang tertib dan patuh dalam memenuhi kewajibannya.

Sampai saat ini, kata Boedi, penerimaan dari program ini sudah Rp 1 triliun lebih dan lebih dari Rp 91 miliar menjadi potensi intensif yang diberikan kepada masyarakat.(Diskominfo Prov Jatim/non-sti)

By |2020-08-12T13:57:32+00:00August 12th, 2020|Berita|