Gubernur Khofifah Serahkan 20 Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri

Surabaya, Askompsi – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melanjutkan program Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang telah digagas sejak akhir Januari 2020 lalu. Kali ini sebanyak 20 mesin ADM yang bentuknya serupa mesin ATM itu dibagikan pada 20 kab/kota di Jatim.

Adapun 20 daerah yang mendapatkan mesin ADM yakni Pamekasan, Malang, Bojonegoro, Tulungagung, Sumenep, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Pacitan, Situbondo, Probolinggo, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Madiun, Magetan, Ngawi, Tuban, Bangkalan, dan Kota Kediri. Penyerahan dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (24/7/2020).

Khofifah menjelaskan, program inovasi ADM sebagai penguatan fasilitas layanan kependudukan kepada masyarakat. “Inovasi ini juga akan mampu menyiapkan Jatim menuju Smart Province. Ini menjunjang program east java information super coridor (EJISC) yang digagas Pemprov Jatim akan bisa mendukung layanan ADM di Jatim,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Untuk itu, kata dia, ke depan layanan ini nantinya juga akan diperluas dan diintegrasikan di semua kabupaten/kota di Jatim. Saat ini, dengan pembagian 20 mesin ADM itu diharapkannya dapat memudahkan program pencatatan dan cetak dokumen kependudukan bagi warga di 20 kab/kota penerima mesin.

“Tentunya masyarakat Jawa Timur mendapatkan pelayanan dokumen kependudukan lebih optimal. Seperti mengurus Kartu Keluarga, KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan dokumen kependudukan lainnya,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, ADM ini awalnya merupakan terobosan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk mendigitalisasi layananan kependudukan. Serta bisa mencetak dokumen kependudukan dalam waktu tidak lebih dari satu setengah menit dan bisa dari mana saja sesuai QR Code yang sudah diregistrasi di dukcapil setempat.(Diskominfo Prov Jatim/non-afr)

By |2020-07-24T10:33:17+00:00July 24th, 2020|Berita|