Surabaya, Askompsi – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan secara terbuka tentang situasi saat ini dan soal data kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur. Dalam wawancara khusus via online dengan pimpinan redaksi Koran Tempo, Budi Setiyarso yang bertajuk “Perang di Timur Jawa” , Sabtu (26/20/2020) malam.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menceritakan kondisi Jatim saat ini dalam masa proses pemulihan ekonomi sejak terkena pandemi Covid-19. Masyarakat dan berbagai sentra perekonomian berusaha untuk menata dan meningkatkan kembali ekonominya. Seperti halnya di wilayah Madura.
Beberapa waktu yang lalu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bangkalan melihat langsung industri batik dan kondisi pendapatan penjualan batik dari para pengrajin batik di wilayah Madura di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Dari penulusuran saya dengan bupati bangkalan ke beberapa pengrajin, mulai bulan Mei sampai dengan Juni, kerajinan batik Tanjung Bumi sudah mengalami pemulihan, bahkan hampir 100 persen dan mereka di bantu oleh tim teknis yang bantu penjualan secara online, marketnya yang besar adalah Jakarta,” ujarnya.
Selain industri kerajinan batik, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terkait pejualan hewan qurban menjelang Idul Adha yang juga mulai meningkat, bahkan ada yang sudah melalui online meskipun di pedesaan. Peningkatan penjualan hewan qurban diantaranya terjadi di sentra penjualan ternak sapi terbesar di Jatim, yaitu di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Madura.
“Ketika saya selesai di pasar hewan Tanah Merah, pasar hewan yang paling besar di Jawa Timur, saya datang ke salah satu desa agak jauh, di petong, masih wilayah Tanah Merah, tapi agak jauh, ternyata ada kelompok peternak sapi yang menjual secara online, dan luar biasa, dari prosies penjualan online,” ujarnya.
Khofifah juga menjelaskan, terkait perkembangan terkini dari penanganan Covid-19 di Jatim, bahwa terdapat 3 daerah yang masuk zona merah. Selanjutnya untuk daerah dengan risiko penularan sedang atau zona orange diketahui ada 28 daerah temasuk Kabupaten Blitar.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, dari total konfirmasi kasus sebanyak 20.256, kasus sembuh di Jawa Timur mencapai 59,02 persen atau total sebanyak 11.955, tertinggi secara nasional. Sementara pasien konfirmasi yang dirawat masih sebanyak 6.729 orang atau 33,22 persen, dan meninggal 1.527 orang atau 7,76 persen.
Sementara pada kasus Covid-19 nasional dengan total 96.286 kasus, pasien konfirmasi yang sembuh sebanyak 56,9 persen atau sebanyak 55.354 orang. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 36.808 orang atau 38,3 persen dan konfirmasi meninggal 4.714 kasus atau 4,8 persen. (Diskominfo Prov Jatim/non-mad)
