Surabaya, Askompsi – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan audiensi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/7/2020).
Dalam audiensi tersebut, Ketua PGI Jatim, Pendeta Simon Filantropa, menyampaikan laporan kegiatan PGI Jatim selama pandemi Covid-19 melanda Jawa Timur.
Perwakilan PGI Jatim meminta Pemerintah untuk tegas dalam penindakan pelanggar protokol kesehatan, selain pendindakan juga disertai dengan edukasi dan sosialisasi.
Pada pertemuan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan dinamika informasi terkait Covid-19 yang masih sangat dinamis. Masih banyak masyarakat yg tidak mengerti tentang protokol kesehatan Covid-19.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dialog dengan perwakilan PGI Jatim sangat penting. Salah satu upaya menerapkan kerjasama pentahelix dengan berbagai elemen strategis di Jawa Timur. Pentahelix ini merupakan kerjasama antar lini di masyarakat, kebersamaan pemahaman antar-kelompok baik agama maupun sosial.
“Upaya mengajak masyarakat untuk disiplin, Pemprov Jatim menginisiasi pembuatan Perda dengan tujuan edukasi dan sosialisasi,” ujar Khofifah.
Khofifah kembali menegaskan bahwa penting untuk menjaga kesehatan dan lingkungan. “Dibutuhkan relawan untuk mengedukasi dan sosialisasi tentang protokol kesehatan,” ucap Khofifah. (Diskominfo Prov Jatim/non-fik)