EKSPOR KOMODITI DILUAR PROVINSI KALTARA CAPAI US$ 16,71 JUTA
Tanjung Selor, Hasil Komoditi Kalimantan Utara tidak hanya di ekspor melalui pelabuhan di provinsi Kalimantan Utara akan tetapi ada beberapa komoditi asal Kalimantan Utara yang di ekspor melalui pelabuhan di luar provinsi Kalimantan Utara yakni pelabuhan Jawa Timur, Pelabuhan Sulawesi Selatan dan pelabuhan DKI Jakarta. Pada bulan Agustus 2019 total ekspor komoditi Kalimantan Utara yang dilakukan melalui pelabuhan di luar provinsi Kalimantan Utara mencapai US$ 16,71 juta. Sementara pada bulan sebelumnya yakni Juli 2019 sedikit lebih tinggi dengan total ekspor komoditi Kalimantan Utara mencapai US$ 17,02 juta. Jika dilihat berdasarkan FOB (Free On Board) untuk periode Januari hingga Agustus 2018 ekspor komoditi Kalimantan Utara melalui pelabuhan di luar provinsi Kalimantan Utara terlihat lebih besar yakni US$ 105,27 juta dibandingkan dengan nilai FOB periode Januari hingga Agustus 2019 yang hanya mencapai US$ 97,31 juta.
Ekspor komoditi Kalimantan Utara berdasarkan nilai FOB melalui pelabuhan di luar Provinsi Kalimantan Utara pada bulan Agustus 2019 adalah pelabuhan DKI Jakarta dengan total ekspor komoditi sebesar US$ 0,71 juta, kemudian melalui pelabuhan Jawa Timur dengan total ekspor komoditi sebesar US$ 14,39 juta, dan ekspor komoditi melalui pelabuhan Sulawesi Selatan sebesar US$ 1,61 juta. Sementara bulan sebelumnya yakni Juli 2019 total ekspor komoditi berdasarkan nilai FOB asal Kalimantan Utara melalui pelabuhan di luar provinsi Kalimantan Utara adalah sebesar US$ 1,00 juta melalui pelabuhan DKI Jakarta, kemudian sebesar US$ 13,37 juta melalui pelabuhan Jawa Timur dan sebesar US$ 2,62 juta melalui pelabuhan Sulawesi Selatan.
Terjadi perubahan yang cukup bervariasi dimana periode Januari hingga Agustus 2019 terhadap Januari hingga Agustus 2018 sebesar -7,57 persen, dimana untuk total ekspor hasil komoditi asal Kalimantan Utara yang di di ekspor melalui pelabuhan di luar provinsi Kalimantan Utara terutama melalui pelabuhan DKI Jakarta mencapai 9,26 persen, kemudian melalui pelabuhan Jawa Timur sebesar 21,36 persen dan pelabuhan Sulawesi Selatan sebesar -10,63 persen. (Bid. Statistik)
Sumber : BPS Kaltara