Website Resmi Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia

Diskominfo Jatim Gelar Sosialisasi e-New Budgeting

Diskominfo Jatim Gelar Sosialisasi e-New Budgeting

Jatim Newsroom – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi e-New Budgeting bagi pejabat penanggungjawab keuangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim, Jumat (29/12/2017).

Pelaksaan sosialisasi aplikasi e-New Budgeting ini merupakan kali kedua setelah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Jatim.

Kepala Diskominfo Jatim, Eddy Santoso, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,lebih luas, dan lebih transparan kepada masyarakat seperti yang sudah diamanatkan dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Bab 21 tentang Inovasi Daerah.

“Maka Pemprov Jatim membuat inovasi berupa aplikasi e-New Budgeting. Aplikasi itu merupakan proses awal dalam upaya mewujudkan percepatan e-Government melalui efisiensi dan efektifitas proses bisnis guna mendukung administrasi pemerintahan,” ujar Eddy.

Aplikasi e-New Budgeting juga akan mengintegrasikan sistem informasi perencanaan dan sistem informasi keuangan di Pemprov Jatim.

Sosialisasi ini juga untuk memberikan pemahaman perihal aplikasi e-New Budgeting, membangun komitmen pejabat penanggungjawab keuangan agar lebih konsisten menggunakan aplikasi. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas belanja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah, serta menjaga pengendalian konsistensi perencanaan dalam penganggaran.

Sekretaris Daerah Prov Jatim, Akhmad Sukardi, mengatakan pelaksanaan e-New Budgeting harus lebih dimantapkan bagi seluruh pejabat penanggungjawab keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebab untuk tahun mendatang semua kegiatan keuangan diintegrasikan melalui IT.

Dikatakannya, pelaksanaan e – budgeting sudah disiapkan aplikasi atau sistemnya. Oleh karena itu OPD di Jatim tinggal memasukan data program dan anggarannya e budgeting. “Apabila OPD di Jatim kesulitan mamasukkan datanya silahkan lakukan koordinasi dengan Kominfo Jatim, BPKAD, dan Bappeda,” ujarnya.

Pemprov ingin membangun komitmen dan kesadaran stakeholders akan pentingnya keselarasan perencanaan dan penganggaran. “E-budgeting membuat proses perencanaan dan penganggaran akan lebih efektif dan efisien (single entry). Juga, terwujudnya regulasi sebagai dasar hukum penerapan sistem yang terintegrasi, sehingga terjadi perbaikan kualitas pelayanan publik di Jatim,” tuturnya.

Ia menambahkan, dengan pelaksanaan e budgeting di 2018 ini diharapkan program yang dijalankan oleh pemprov bisa langsung diakses dan terbuka untuk masyarakat, sehingga pelayanan publik bisa transparan dan tidak ada lagi yang korupsi. “Penyusunan anggaran ini merupakan kreasi Pemprov. Jatim untuk transparan dan pembelajaran secara konsisten terhadap program prioritas pemerintah. Ini pertama di Indonesia,”ujarnya.

Manfaat dari aplikasi ini sangatlah luas karena semua informasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah beserta hasil – hasilnya terintegrasi secara tranparansi dan akuntabel, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

Pelaksanaan e-New Budgeting adalah program satu-satunya di Indoensia yang pertama kalinya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan Rapat sosialisasi e-New Budgeting dihadiri oleh seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim.(shi)

Selengkapnya tentang Sosialisasi e-New Budgeting dapat disaksikan di: https://youtu.be/0X–3HEEsuU

Leave A Comment