Biro Humas Kemensos RI Studi Banding ke Diskominfo Jatim Soal Keterbukaan Informasi Publik
Jatim Newsroom – Biro Humas Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Selasa (7/5/2024) melakukan studi banding ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempelajari strategi dan praktik terbaik yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil meraih nilai informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Tim Biro Humas Kemensos RI terdiri atas Hangga Sukrisna (Prahum Ahli Muda), Herni Budianingsih (Prahum Ahli Muda) dan Muhammad Basrih (menangani PPID Kemensos).
Hangga Sukrisna selaku Prahum Ahli Muda Kemensos RI mengatakan, prestasi yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal keterbukaan informasi publik merupakan pencapaian yang signifikan dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Dalam hal ini, Diskominfo Jawa Timur telah memainkan peran kunci dalam memfasilitasi akses masyarakat terhadap informasi yang relevan dan bermanfaat.
Dalam kunjungannya, tim dari Biro Humas Kemensos RI disambut dengan hangat oleh para pejabat Diskominfo Jawa Timur. Mereka diberikan kesempatan untuk mempelajari secara langsung berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Diskominfo Jawa Timur dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik.
Tim PPID Diskominfo Jatim, Ayu Suliana menceritakan, salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama dalam studi banding ini adalah implementasi teknologi informasi dalam memperluas akses informasi kepada masyarakat. Diskominfo Jawa Timur telah berhasil mengembangkan berbagai aplikasi dan platform online yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi terkait kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah provinsi.
Selain itu, Biro Humas Kemensos RI juga tertarik untuk mempelajari strategi komunikasi yang efektif yang telah diterapkan oleh Diskominfo Jawa Timur dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keterbukaan informasi publik. Melalui kampanye-kampanye yang kreatif dan edukatif, Diskominfo Jawa Timur mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak mereka untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat dari pemerintah.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Kemensos RI untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik yang telah berhasil dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dengan demikian, diharapkan keterbukaan informasi publik di tingkat nasional dapat semakin ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat lebih terlibat secara aktif dalam proses pembangunan. (jal/hjr)