Admin Jambi – ASKOMPSI https://askompsi.or.id Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia Wed, 24 Jun 2020 01:54:27 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.4.2 FACHRORI TERIMA 2 PENGHARGAAN INOVASI DAERAH TATANAN NORMAL BARU https://askompsi.or.id/fachrori-terima-2-penghargaan-inovasi-daerah-tatanan-normal-baru/ https://askompsi.or.id/fachrori-terima-2-penghargaan-inovasi-daerah-tatanan-normal-baru/#respond Wed, 24 Jun 2020 01:54:25 +0000 http://askompsi.or.id/?p=3317

Fachrori: penghargaan ini saya persembahkan kepada masyarakat Provinsi Jambi

Jambi (Humas Pemprov Jambi) – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menerima 2 (dua) penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, di Gedung Sasana Bhakti Praja Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (22/6), dengan protokol kesehatan yang ketat, serta dapat disaksikan secara virtual melalui zoom maupun akun Youtube Badan Litbang Kemendagri RI.

Provinsi Jambi meraih 2 penghargaan, yakni Terbaik Pertama Kategori/Sektor Hotel dan Terbaik Ketiga Kategori/Sektor Restoran. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo.

Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 ini diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, guna mendorong gerakan nasional dalam membuat dan melaksanakan protokol kesehataan Covid-19 oleh pemerintah daerah. Lomba tersebut diikuti oleh pemerintah daerah se Indonesia, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota.

Ada 7 (tujuh) sektor yang dilombakan, yaitu 1.pengelolaan pasar tradisional, 2.pengelolaan pasar modern (mall, mini market), 3.transportasi umum, 4.restoran, 5.hotel, 6.tempat wisata, dan 7.Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yang pengelolaannya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Usai menerima penghargaan, Fachrori mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi atas penghargaan yang diterima oleh Provinsi Jambi, sehingga bisa meraih dua penghargaan. Ia menegaskan bahwa penghargaan itu dipersembahkannya kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi.

“Alhamdulillah, Provinsi Jambi meraih dua penghargaan, terbaik perrtama kategori/sektor hotel dan terbaik ketiga kategori/sektor restoran, yang diserahkan kepala BNPB, Bapak Doni Monardo. Prestasi ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan lomba inovasi daaerah ini,”ujar Fachrori.

Fachrori menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi penambah motivasi bagi Provinsi Jambi dalam mempersiapkan diri menghadapi normal baru. Ïnsha Allah, Provinsi Jambi siap menerapkan normal baru,” ungkap Fachrori.

Dikutip dari rilis pers Puspen Kemendagri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampakian bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new norma life, karena tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown, demikian pula dengan Indonesia. Upaya adaptasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19. 

“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau pra kondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.

“Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 Pemda tingkat I provinsi, dan tingat II kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing. Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPP berinisiatif membuat lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tutur Tito.

Mendagri menambahkan, upaya prakondisi tersebut diinisiasi terutama oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga, juga oleh Pemda di semua tingkatan. Tujuannya, agar terjadi gerakan Nasional kebersamaan menuju tatanan baru tersebut.

Selain piagam penghargaan, para pemenang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID). Untuk pemenang pertama, setiap kategori diberikan DID sebesar Rp3 milliar, pemenang kedua sebanyak Rp2 milliar, dan pemenang ketiga Rp1 milliar, sehingga total 84 pemenang terdiri atas juara 1, 2, dan 3, pada 7 Sektor Rp168 miliar. (Mustar).

]]>
https://askompsi.or.id/fachrori-terima-2-penghargaan-inovasi-daerah-tatanan-normal-baru/feed/ 0
Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H https://askompsi.or.id/selamat-menunaikan-ibadah-puasa-ramadhan-1441-h/ https://askompsi.or.id/selamat-menunaikan-ibadah-puasa-ramadhan-1441-h/#respond Tue, 21 Apr 2020 01:37:14 +0000 http://askompsi.or.id/?p=3208
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi dan Staf mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H
]]>
https://askompsi.or.id/selamat-menunaikan-ibadah-puasa-ramadhan-1441-h/feed/ 0
FACHRORI: PEMPROV IKUTI EDARAN PUSAT TERKAIT RAMADHAN DAN IDUL FITRI https://askompsi.or.id/fachrori-pemprov-ikuti-edaran-pusat-terkait-ramadhan-dan-idul-fitri/ https://askompsi.or.id/fachrori-pemprov-ikuti-edaran-pusat-terkait-ramadhan-dan-idul-fitri/#respond Thu, 16 Apr 2020 07:56:15 +0000 http://askompsi.or.id/?p=3203 Jambi (Humas Pemprov Jambi) – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, mengemukakan Pemerintah Provinsi Jambi akan mengikuti Surat Edaran (SE) nomor: SE.6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Tahun 2020 di Tengah Pandemi Wabah Covid-19 tanggal 06 April 2020 dari Kementerian Agama RI. Hal tersebut dikemukakan Fachrori usai melaksanakan Rapat Internal bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Agama Provinsi Jambi, yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Jambi, Kantor Gubernur Jambi, Rabu (15/04).

Adapun isi surat edaran tersebut antara lain:

  1. Sahur dan buka puasa dilakukan individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau buka puasa bersama;
  2. Salat Tarawih dilakukan secara individual atau secara berjamaah bersama keluarga inti di rumah;
  3. Tilawah atau tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah masing masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Al-Qur’an;
  4. Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, mesjid maupun musala ditiadakan;
  5. Peringatan Nuzulul Qur’an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan;
  6. Pelaksanaan Salat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan ditiadakan, untuk itu diharapkan terbitnya Fatwa MUI menjelang waktunya;
  7. Silaturahim atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika Hari Raya Idul Fitri bisa dilakukan media sosial dan video call/conference;
  8. Senantiasa memperhatikan instruksi Pemerintah Pusat dan Daerah setempat terkait pencegahan dan penanganan covid-19.

“Alhamdulillah, tadi kita baru saja mengadakan rapat bersama Kanwil Agama Provinsi Jambi untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Agama RI terkait pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Tahun 2020. Tentunya kita akan mengikuti edaran yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat tersebut,” ujar Fachrori.

Fachrori mengungkapkan, dalam waktu dekat ini Pemerintah Provinsi Jambi akan segera mengeluarkan surat edaran untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Agama tersebut. Surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jambi tersebut, nantinya akan ditandatangani oleh ulama dan pemuka agama yang ada di Provinsi Jambi untuk melaksanakan edaran dari Pemerintah Pusat.

“Kita nantinya akan segera membuat surat edaran sebagai bentuk penegasan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk melaksanakan edaran dari Pemerintah Pusat, yang nantinya akan ditujukan kepada Bupati/Walikota se Provinsi Jambi,” ungkap Fachrori. (Post Amirzan, Richi, foto dan video: Adi Putra)

]]>
https://askompsi.or.id/fachrori-pemprov-ikuti-edaran-pusat-terkait-ramadhan-dan-idul-fitri/feed/ 0
Gubernur Jambi: Siswa-Siswi Manfaatkan RRI Siarkan Belajar Dari Rumah https://askompsi.or.id/gubernur-jambi-siswa-siswi-manfaatkan-rri-siarkan-belajar-dari-rumah/ https://askompsi.or.id/gubernur-jambi-siswa-siswi-manfaatkan-rri-siarkan-belajar-dari-rumah/#respond Thu, 16 Apr 2020 06:30:24 +0000 http://askompsi.or.id/?p=3200 Jambi – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, menyampaikan pilihan belajar dari rumah bagi siswa-siswi yang saat pandemi covid-19 tidak melaksanakan pembelajaran di ruang kelas atau sekolah sesuai anjuran pemerintah guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19, selasa (14/4/20).

Program belajar yang disiarkan RRI dari Jam 10-11 WIB berlangsung hari Senin-Jumat mendapat respons positif dari Gubernur Jambi saat wawancara bersama RRI Jambi di Ruang Kerja Gubernur Jambi,”Sangat bagus untuk menambah variasi pembelajaran guna menghindari kebosanan atau kejenuhan siswa-siswi selama belajar di rumah yang diinstruksikan Bapak dan Ibu Guru melalui media, semoga Program Belajar di RRI ini menjadi pilihan belajar bagi siswa-siswi kita,” ungkap Gubernur Jambi.

Dengan adanya program belajar dari rumah RRI tersebut, mendapat perhatian Gubernur Jambi untuk diinformasikan kepada sekolah di Provinsi Jambi,”Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk menginformasikan kepada sekolah tentang Program Belajar di RRI, semoga nanti bisa diikuti oleh siswa-siswi kita,” ujar Gubernur Jambi.

Berkaitan dengan hal tersebut, melalui Whatsapp Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Toni Toharudin menyampaikan tulisannya.

Dunia sedang dihadapkan pada bencana global seiring makin meluasnya pandemi Covid-19. Imbas dari Covid-19 ini menyebabkan masa depan dunia dalam ketidakpastian, tidak terkecuali Indonesia.
Melihat jumlah yang dinyatakan positif terus merangkak naik, pemerintah memutuskan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB). PSBB merupakan respons atas banyaknya kritik masyarakat yang menilai tidak efektifnya social distance untuk membatasi ruang gerak manusia yang masih begitu bebas beraktivitas dan berkerumun.
Melalui PP Nomor 21 Tahun 2020, pemerintah berusaha mempercepat penanganan Covid-19 dengan mengatur lebih tegas peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan di tempat fasilitas umum.

Disrupsi Pembelajaran
Wabah Covid-19 telah mendorong perusahaan sosial yang ditunjukkan dengan berubahnya banyak sektor kehidupan. Sayangnya perubahan tersebut luput dari antisipasi pemerintah dan masyarakat.
Di ranah pendidikan, Covid-19 mengubah cara dan kebiasaan proses pembelajaran. Sekolah yang biasanya menyelenggarakan belajar mengajar di kelas seketika diwajibkan mengganti dengan pembelajaran jarak jauh. Inilah fenomena Disrupsi Pembelajaran yang datangnya begitu cepat dan butuh adaptasi agar kita tidak tertinggal. Sejak dikeluarkannya Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 Tanggal 17 Maret 2020 perihal pembelajaran secara daring dan belajar dari rumah, sekolah harus memindahkan proses pembelajaran ke rumah.

Sejauh mana efektivitas belajar dari rumah dan apa saja yang tepat dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dari rumah? Pembelajaran daring bagaimanapun menghadirkan tantangan tersendiri baik untuk guru, siswa dan orangtua.Bagi guru, kebiasaan mengajar di kelas selama puluhan tahun melalui pembelajaran klasikal tentu tidak mudah untuk berganti dengan perantara teknologi dalam waktu sekejap. Dengan waktu adaptasi begitu singkat, guru dibuat bingung.Kebingungan ini dapat disebabkan dua hal. Pertama, meskipun sebenarnya tidak asing dengan internet, selama ini guru belum membiasakan diri dengan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran.Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia tahun 2018 menunjukkan penggunaan internet di Indonesia rata-rata hanya untuk menjalin komunikasi, medsos, mengisi waktu luang, bermain game, dan menonton film (60,8 persen). Hanya sebagian kecil menggunakannya untuk mendukung pekerjaan dan materi sekolah/kuliah (23, 3 persen) serta sisanya untuk berita, informasi produk dan sebagainya.
Kedua, pembelajaran daring dilakukan dalam kondisi keterpaksaan tanpa ada persiapan. Akhirnya hampir semua gagap menghadapi kenyataan ini. Bukan saja guru, siswa dan orang tua siswa, pemerintah juga mengalami hal yang sama.Situasi saat pemerintah dan masyarakat tidak memiliki cukup kesiapan menghadapi perubahan, muncul kesenjangan ketika berhasil mengimbanginya.Kondisi ini diteorikan William F Ogburn (1912) sebagai cultural lag.Ini fenomena sosial yang menggambarkan ketertinggalan manusia menghadapi perubahan budaya material (teknologi) yang cepat, sementara kecenderungan manusia menggunakan kebiasaan lama yang perubahannya lebih lambat.

Perlu strategi agar penyelenggaraan belajar dari rumah lebih optimal. Pertama, perlu kolaborasi antara guru dan orang tua dalam menyelenggarakan tugas pembelajaran. Guru harus menempatkan orang tua siswa sebagai mitra bukan klien.
Tidak efektifnya pembelajaran daring karena budaya kerjasama antara sekolah dan orang tua selama ini belum terjalin baik.
Kedua, pembelajaran daring harus dimanfaatkan sebagai instrumen membangun karakter siswa, bukan semata mengejar capaian kognitif. Pembelajaran ini harus memberikan bobot tinggi pada upaya menggali kemampuan nonakademik siswa.Misalnya budi pekerti yang diajarkan kepada anak melalui praktek langsung, bukan pembelajaran klasik.Pembelajaran daring dengan hanya memberikan tugas, sama dengan model pendidikan satu arah yang biasa dilakukan oleh guru di kelas.
Model ini terbukti tidak efektif karena hanya mendorong siswa menghapal teori, tetapi tidak memberikan ruang kepada siswa mencari dan menggali potensi diri. Melalui metode belajar dari rumah, siswa harus diarahkan memahami dan menerapkan nilai-nilai yang berguna bagi kehidupan mereka. Ini bisa dimulai dengan melatih siswa memiliki tanggungjawab, kerjasama, kerja keras dan disiplin.Melalui penanaman nilai-nilai tersebut pembelajaran lebih terasa menyenangkan dan mendorong siswa lebih kreatif dan mandiri. Praktik semacam ini saya akan menjadi kunci membangun pendidikan. Jika praktik ini mulai diterapkan saat ini, pembelajaran daring dapat menjadi wahana menyenangkan, bukan sebaliknya malah melahirkan momok menakutkan bagi anak.

Terkait dengan informasi dan penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi dilaporkan langsung oleh Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, untuk kasus positif ada 4 orang, Pasien Dalam Pengawasan ada 9 orang dan Orang Dalam Pemantauan sebanyak 571 orang.
Beberapa yang harus tetap kita lakukan A. Memperkuat pemeriksaan kesehatan di wilayah dan pintu masuk di Provinsi Jambi baik jalur darat, laut dan udara, agar seluruh masyarakat yang mempunyai gejala, akan bisa dideteksi lebih awal dan mengurangi penularan terhadap masyarakat yang lain.
B. Masyarakat tetap dipantau untuk menjaga jarak fisik satu sama lainnya, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menggunakan masker, mencuci tangan dan sabun, rajin olahraga, makan makanan yang bergizi dan banyak makan buah dan sayur.
C. Untuk Tim Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten/Kota harus meningkatkan upaya kegiatan dalam memerangi secara bersama Covid-19 agar bisa ditekan dan diminimalisir sehingga perkembangan penyakitnya tidak semakin meluas.
D. Saya menghimbau kepada masyarakat Provinsi Jambi yang ada di perantauan untuk sementara tidak pulang ke Jambi dan bagi masyarakat Jambi jangan berpergian ke luar daerah, ini dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.
E. Saat ini Pemerintah provinsi Jambi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 11 Miliar untuk tahap pertama dan tahap kedua sebesar Rp.200 Miliar untuk penanganan Covid-19, salah satu programnya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak ekonominya akibat Covid-19.(Raihan, Foto:Mulyadi,Vid:Latif)

]]>
https://askompsi.or.id/gubernur-jambi-siswa-siswi-manfaatkan-rri-siarkan-belajar-dari-rumah/feed/ 0
FACHRORI AJAK PERS TERUS MENYAMPAIKAN BERITA TERPERCAYA https://askompsi.or.id/fachrori-ajak-pers-terus-menyampaikan-berita-terpercaya/ https://askompsi.or.id/fachrori-ajak-pers-terus-menyampaikan-berita-terpercaya/#respond Mon, 10 Feb 2020 01:57:00 +0000 http://askompsi.or.id/?p=3041 Banjar Baru, Prov. Kalsel (Humas Pemprov Jambi) – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengajak pers untuk terus memyampaikan berita yang terpercaya. Fachrori mengatakan, berita yang terpercaya menjadi sangat penting, untuk kebaikan masyarakat, dan untuk kredibilitas pers atau media itu sendiri. Hal itu dikemukakan Fachrori dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, yang berlangsung di lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2) siang.


HPN 2020 dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.Joko Widodo. Hadir bersama presiden menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Joni G. Plate, Menkopolhukam, Mahfud MD. Selain itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Ketua Dewan Pers M. Nuh, serta para klgubernur dan bupati/walikota, turut hadir dalam acara tersebut.
Fachrori mengapresiasi pers yang telah memberitakan informasi pembangunan, yang sangat berguna bagi masyarakat.


Fachrori mengemukakan, informasi yang benar dan berita terpercaya yang disampaikan oleh media sangat berguna dan dibutuhkan masyarakat, dan menimbulkan kepercayaan (trust) publik terhadap pers, dan hal itu akan menjadikan pers tetap di hati masyarakat. “Selamat Hari Pers Tahun 2020, semoga pers semakin maju,” ujar Fachrori. Sebelumnya, dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia, Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peran pers sebagai pilar demokrasi dalam memperbaiki information disorder.


Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pers yang turut berkontribusi dalam mendukung menyuseskan Pemilu dan Pemilukada, serta berharap juga turut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 untuk 270 daerah. Jokowi berharap pers senantiasa memberikan informasi yang benar, yang menjernihkan, tetutama dalam situasi-situasi diluar kondisi normal, seperti saat ini  dalam menghadapi virus Corona. Jokowi mengungkapkan, negara sangat membutuhkan peran pers dalam perspektif yang jernih, termasuk dalam melawan hoaks dan semburan fitnah, serta mendorong optimisme bangsa.


“Masyarakat yang sehat adalah yang mendapatkan informasi yang sehat dan baik, informasi yang sehat membutuhkan jurnalistik yang sehat dan yang baik. Untuk itu dibutuhkan industri pers yang sehat,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, dirinya sudah berbincang-bincang dengan beberapa orang pemimpin redaksi, dan sangat mendorong adanya regulasi melindungi dunia pers nasional, jangan sampai semua diambil luar. Selanjutnya, Jokowi menyinggung rencana pemindahan ibukota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, tetangga Kalimantan Selatan, bahwa pemindahan ibukota bukan hanya sekedar memindahkan gedung, kantor, perpindahan tempat, tetapi juga menginstall sistem kerja yang baru. Selain itu, sangat menedepankan kelestarian lingkungan (hijau), kendaraan listrik, ramah pejalan kaki, ramah orang bersepeda, dan dekat dengan alam. “Juga harus bisa menghadirkan transformasi ekonomi dan menerapkan smart office,” tambah Jokowi.


Jokowi memgemukakan, klaster pendukung ibukota yang baru juga dibangun, termasuk di Kalimantan Selatan.
“Saya mengapresiasi pers yang terus berjuang untuk persatuan dan kesatuan serta kemajuan Indonesia,” tutur Jokowi. Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh mengatakan, melalui momentum peringaran Hari Pers ingin memperkuat sambungan (connectivity): 1.Sambungan silaturahmi pers dari Sabang sampai Merauke 2.Menyambungkan masa lalu, masa kini, dan masa mendatang untuk meningkankan media sustainability, dan 3.Menyambungkan Kalimantan Selatan dengan ibukota yang baru di Kalimantan Timur.


M. Nuh menegaskan bahwa kritik dari pers itu sangat bermanfaat dan positif, tapi disampaikan semua berbasis data dan dengan bahasa yang santun. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyampaikan, HPN di Bumi Lambung Mangkurat turut menggelorakan persatuan dan persaudaraan Insonesia. Ketua Panitia HPN 2020 yang juga Ketua PWI, Atal Depari menyatakan, tema HPN 2020 “Pers Menggelorakan Kalsel Gerbang Ibukota Negara” menunjukkan kepedulian pers dalam pembangunan, yakni dukungan untuk mempersiapkan ibu kota yang baru.


Atal Depari mengemukakan bahwa Pers harus ikut memahami berbagai permasalahan nasional dan daerah dan turut memikirkan solusinya. 
Atal Depari berharap negara hadir dalam berbagai regulasi yang menjamin industri pers bersaing secara sehat. HPN 2020, lanjut Atal Depari, turut mengangkat masalah sosial dengan mengadakan seminar tentang stunting (pertumbuhan kerdil). Selanjutnya, Atal Depari mengapresiasi Menteri LHK Siti Nurbaya yang cepat merespon kegiatan menanam pohon, sehingga HPN 2020 menjadi HPN terhijau. Pada kesempatan tersebut diadakan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama PWI Pusat dengan BRI, BNI, Astra Internasional, dan Bulog, dilanjutkan dengan penyeraham Anugerah Adi Negoro dan Anugerah Kebudayaan. Tari Ayun Anak dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan memeriahkan HPN 2020 tersebut. (Mustar Hutapea, foto dan video: Willy).

]]>
https://askompsi.or.id/fachrori-ajak-pers-terus-menyampaikan-berita-terpercaya/feed/ 0
DISKOMINFO GELAR SOSIALISASI, BIMTEK SPBE DAN FGD PENGEMBANGAN BLUEPRINT E-GOVERNMENT PROVINSI JAMBI https://askompsi.or.id/diskominfo-gelar-sosialisasi-bimtek-spbe-dan-fgd-pengembangan-blueprint-e-government-provinsi-jambi/ https://askompsi.or.id/diskominfo-gelar-sosialisasi-bimtek-spbe-dan-fgd-pengembangan-blueprint-e-government-provinsi-jambi/#respond Wed, 30 Oct 2019 09:28:01 +0000 http://askompsi.or.id/?p=2776 Selasa, (22/10) bertempat di Luminor Hotel, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi menggelar acara Sosialisasi, Bimtek SPBE dan FGD Pengembangan Blueprint E-Government Provinsi Jambi Tahun 2019. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka secara langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jambi, Ir. Agus Sunaryo, M.Si.

Dalam sambutannya, Agus mengungkapkan bahwa seiring telah terbitnya Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diharapkan dapat memberikan pedoman dalam penyelenggaraan layanan pemerintahan secara elektronik sehingga pada akhirnya kualitas pelayanan publik akan dapat ditingkatkan.

Selain itu, Agus menambahkan bahwa banyaknya instansi pemerintahan yang melakukan pemborosan anggaran, hal ini diakibatkan oleh pembangunan aplikasi yang dilakukan sendiri-sendiri. Namun setelah terbitnya Perpres tentang SPBE, aplikasi yang digunakan tidak lagi berbeda satu sama lain. Pemerintah pusat dan daerah memakai aplikasi yang sama (aplikasi umum), sementara untuk aplikasi khusus dibangun dan dikembangkan oleh arsitektur SPBE pemerintah pusat dan daerah.

“Saya berharap pelaksanaan SPBE ini dapat mewujudkan proses kerja yang transparan, akuntabel efektif, dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menyatukan dan menyelaraskan langkah terhadap kebijakan strategis dalam melaksanakan SPBE di Provinsi Jambi.

Pada acara tersebut, Dinas Kominfo menghadirkan Direktur Layanan  Aplikasi Informatika, Bambang Dwi Anggono, S.Sos, M.Eng selaku narasumber.

Dalam paparannya, mantan Kasubdit Infrastruktur dan Teknologi Interoperabilitas Pemerintahan tersebut mengungkapkan bahwa pasca terbitnya Perpres tentang SPBE, semua instansi memakai aplikasi yang terpusat secara nasional.

“Apabila daerah ingin memakai aplikasi sendiri harus sesuai dengan mekanisme dan tata kelola nasional. Tidak hanya itu, setiap daerah yang ingin membuat aplikasi harus mendapatkan pertimbangan dari Menteri Kominfo RI, karena setiap anggaran yang dikeluarkan untuk membuat aplikasi harus mendapatkan rekomendasi langsung dari Menteri Kominfo RI,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh OPD lingkup Provinsi Jambi serta Diskominfo kab/kota se-Provinsi Jambi.

]]>
https://askompsi.or.id/diskominfo-gelar-sosialisasi-bimtek-spbe-dan-fgd-pengembangan-blueprint-e-government-provinsi-jambi/feed/ 0
KEMENKOMINFO GELAR PELATIHAN DAN SERTIFIKASI SKKNI BIDANG NETWORKING https://askompsi.or.id/kemenkominfo-gelar-pelatihan-dan-sertifikasi-skkni-bidang-networking/ https://askompsi.or.id/kemenkominfo-gelar-pelatihan-dan-sertifikasi-skkni-bidang-networking/#respond Wed, 25 Sep 2019 00:18:34 +0000 http://askompsi.or.id/?p=2414 Guna meningkatkan kompetensi serta keterampilan bagi para generasi muda, Kementerian Kominfo RI bersama dengan Dinas Kominfo Provinsi Jambi menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk bidang Network Administrator dan Network Technician Bagi Angkatan Kerja Muda Bidang Kominfo pada Selasa (24/09) bertempat di Aston Hotel Jambi.

Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan tersebut bertujuan membantu meningkatkan kapasitas dan pengakuan kompetensi bagi para generasi muda yang tujuan akhirnya adalah tercapainya angkatan kerja yang memiliki sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan kepemilikan kompetensi terstandar pada bidang yang ditekuninya serta sebagai nilai tambah untuk memperoleh pekerjaan.

Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kemenkominfo RI, Dr. Ir. Hedi M. Idris, M.Sc yang secara langsung membuka kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa pentingnya ilmu teknologi bagi para generasi muda terutama di era revolusi industri 4.0 saat ini.

Ditambahkannya bahwa potensi ekonomi digital Indonesia saat ini berkembang sangat pesat, Indonesia diprediksi bakal menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat dunia pada Tahun 2050. “Saya ingin generasi muda dapat memanfaatkan dengan baik potensi ekonomi digital ini, mungkin bisa membuka lapangan kerja lewat sektor ini, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian bangsa,” ucapnya. “Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi bagi para generasi muda, terutama bagi para pencari kerja,” tambahnya

Senada dengan apa yang dikatakan Hedi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ir. Nurachmat Herlambang, MMA berharap seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dapat lulus 100%. “Saya berharap peserta berkompeten pasca mengikuti pelatihan ini dan dapat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan,” pungkasnya.

Acara yang dilaksanakan selama 5 hari tersebut diikuti oleh 76 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Jambi.

]]>
https://askompsi.or.id/kemenkominfo-gelar-pelatihan-dan-sertifikasi-skkni-bidang-networking/feed/ 0
Luncurkan Sejuta Programmer, Gubernur Fachrori Berharap Daya Saing Pemuda Jambi Meningkat https://askompsi.or.id/luncurkan-sejuta-programmer-gubernur-fachrori-berharap-daya-saing-pemuda-jambi-meningkat/ https://askompsi.or.id/luncurkan-sejuta-programmer-gubernur-fachrori-berharap-daya-saing-pemuda-jambi-meningkat/#respond Tue, 17 Sep 2019 10:01:39 +0000 http://askompsi.or.id/?p=2217 Gubernur Jambi Fachrori Umar meluncurkan gerakan sejuta programmer langsung dari Jakarta melalui teleconference, Kamis (15/7).

Dengan memanfaatkan teknologi, orang nomor satu di Provinsi Jambi ini mengapresiasi penyelenggaraan gerakan sejuta programmer yang digagas oleh Kementerian Kominfo dan relawan teknologi informasi komunikasi Provinsi Jambi serta Alterra.

Fachrori mengatakan kecanggihan teknologi saat ini memang memudahkan seseorang untuk berkomunikasi. Seperti yang dilakukan hari ini meskipun dirinya berada di Jakarta namun masih tetap bisa membuka dan meluncurkan gerakan sejuta programmer.

Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya pelatihan bagi para pemuda di Provinsi Jambi melalui program sejuta programmer. Fachrori berharap banyak pemuda yang dilatih dan ikut serta dapat menambah daya saing Jambi pada dunia kerja.

Kabid statistik dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi Sabrianto mengatakan, gerakan sejuta programer ini merupakan CSR dari Alterra. Sebanyak 130 peserta akan mengikuti gerakan sejuta programer. Dimana dari jumlah tersebut akan dipilih 10 orang yang akan dilatih oleh alterra cara menjadi programer handal.

“Ini menjadi kesempatan langka bagi generasi muda Jambi untuk menjadi programer handal dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” katanya.

Sabri mengatakan meskipun Gubernur Jambi tidak bisa hadir langsung saat peluncuran gerakan sejuta programer namun kecanggihan teknologi saat ini dimanapun Gubernur berada tetap masih bisa membuka acara melalui teleconference.

sumber : Tribun-Jambi

]]>
https://askompsi.or.id/luncurkan-sejuta-programmer-gubernur-fachrori-berharap-daya-saing-pemuda-jambi-meningkat/feed/ 0