Asosiasi Diskominfo Se-Indonesia Menggelar Rapat dan FGD Sekaligus Memilih Ketua
BANDUNG – Para kepala dinas Kominfo seluruh Indonesia atau yang mewakili yang terbentuk dalam Asosiasi Diskominfo Se-Indonesia, bertemu di Kota Bandung untuk menggelar rapat nasional dan melaksanakan fokus group discusion (FGD) di Papandayan Hotel selama dua hari, tanggal 27-28 Agustus 2018.
Dalam rapat nasional tersebut, juga dilakukan pergantian pimpinan atau ketua asosiasi. Asosiasi mendelagasikan jabatan ketua kepada Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat (Jabar) Hening Widiatmoko. Sebelumnya ketua asosiasi adalah Kadis Kominfo Jawa Timur Eddy Santoso. Eddy menyerahkan kepemimpinan asosiasi mengingat pada 1 Oktober akan memasuki masa pensiun. Sehingga efektif kepemimpinan baru ini akan berjalan per Oktober 2018.
“Asosiasi memberikan tugas untuk menyusun kelembagaan dan melanjutkan rencana pembentukan smart provinsi seluruh Indonesia. Termasuk menyusun waktu kepengurusan masa bakti asosiasi agar lebih jelas dimasa mendatang,” ujar Eddy.
Ketua terpilih Asosiasi Diskominfo Se-Indonesia Hening Widiatmoko mengatakan penguatan kelembagaan sangat diperlukan bagi asosiasi dimana nantinya juga harus dikukuhkan oleh pemerintah atau APPSI agar memiliki kekuatan hukum.
” Jika diakui secara kelembagaan maka asosiasi ini juga bisa lebih kuat dalam memberikan masukan Perlu dikukuhkan oleh appsi , maka nanti akan berpeluang memberikan masukan kepada pimpinan daerah, termasuk dalam penganggaran di asosiasi,” jelasnya.
Ia juga mengatakan perlunya kerjasama yang baik antara asosiasi atau Dinas Kominfo dengan BPS dan BSSN, untuk menuju satu data terintegrasi sehingga akan lebih efektif bagi pembuat keputusan di setiap provinsi.
” Kita tidak sedang kompetisi, tapi saling mendukung. Aplikasi daerah yang bagus nantinya harus bisa sharing untuk kemajuan NKRI. Aplikasi dari Jabar silahkan dipakai provinsi lain, demikian juga sebaliknya untuk menuju smart province,” tutur Hening.