Diskominfo Jatim : Admin Medsos Pemda Harus Terbuka terhadap Kemajuan
Jatim Newsroom – Para pengelola media sosial (medsos) pemerintah, mulai tingkat dinas hingga kecamatan, diharapkan terus berkembang dan terbuka terhadap perkembangan media sosial yang begitu pesat. Mulai dari jurnalisme data, hingga produksi konten dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence.
Demikian disampaikan Pranata Humas Ahli Pertama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim), Dili Istimora Eyato, mewakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, saat menjadi narasumber pada Bimbingan Teknis Manajemen Media Sosial dan Produksi Konten untuk para Admin Media Sosial Perangkat Dinas dan Kecamatan se-Kabupaten Trenggalek di Aula RM Mekar Sari, Senin (20/11/2023).
Ia mengungkapkan, saat ini media sosial memang menjadi salah satu kanal informasi yang paling banyak dijadikan sumber informasi oleh masyarakat. Selain karena fitur yang dimiliki oleh media sosial, kemudahan memproduksi dan menyebarkan informasi melalui media sosial menjadi alasan lainnya.
“Karena itu, admin media sosial, di tingkat apapun, baik di tingkat kementerian, provinsi, dinas, badan, satuan sampai tingkat kecamatan pun harus mampu mengelola media sosial dengan baik. Memiliki kemampuan mengisi konten. Mempersiapkan dengan baik, perencanaan yang matang adalah kunci dari pengelolaan media sosial yang berhasil,” ujarnya.
Dalam paparannya, Dili menerangkan perlunya pengelolaan media sosial yang dimulai dari perencanaan konten, mempersiapkan narasi, membuat variasi kemasan, diksi, sampai mengevaluasi konten atau unggahan melalui insight pada akun. Di antaranya dengan mengevaluasi keterikatan atau engagement yang mampu dicapai oleh sebuah akun media sosial.
Dikatakannya, untuk bisa mengelola media sosial dengan baik memang diperlukan waktu dan usaha yang keras. Hal ini hanya akan bisa dilakukan jika para admin medsos selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam bekerja sebagai pengelola akun media sosial di masing-masing instansi.
Hal ini diamini Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto. “Media sosial merupakan media yang sangat efektif bagi kita semuanya untuk bisa mem-branding PD atau Perangkat Dinas kita masing-masing. Artinya, dengan kita memanfaatkan media sosial kita bisa memberikan satu informasi kepada masyarakat juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” ulasnya.
Ditambahkannya, penilaian dan monitoring yang selama ini telah dilakukan terhadap media sosial PD dan Kecamatan diharapkan bisa menjadi evaluasi agar dapat meningkatkan kinerja media sosial yang digawangi. Baik secara kuantitas maupun secara kualitas.
“Karena ingin kita semua berkembang, maka hari ini kita gelar bimtek ini dan kita hadirkan narasumber dari Diskominfo Provinsi Jawa Timur. Kita ingin para admin mampu mengelola medsos dengan baik dan memberikan informasi yang baik, benar, positif dan menyejukkan,” tuturnya sambil mengingatkan bahwa saat ini hingga tahun depan adalah tahun politik yang akan penuh dengan informasi yang kadang provokatif. (dey-idc/s)