Sinergitas Untuk Wujudkan Satu Data Indonesia
Data berkualitas dapat dicapai melalui proses penentuan kebutuhan data prioritas, penetapan standar data, metadata, interoperabilitas, kode referensi, dan penerapan mekanisme forum data.
Hal tersebut disampaikan oleh Adi Lumaksono, Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS) RI pada Rapat Kerja Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) Tahun 2020 di salah satu hotel berbintang, Banjarmasin, Jumat (7/2/2020).
Untuk mendapatkan data yang berkualitas, lanjut Adi, maka BPS perlu peran serta dari semua pihak terkait.
“Statistik ini mejadi satu kesatuan, tetapi yang sering terjadi konsep dan definisi yang dikumpulkan berbeda-beda. BPS sebagai pembina data statistik mengajak kementerian/lembaga duduk bersama untuk menghasilkan data yang lebih berkualitas,” katanya.
Adi mengharapkan BPS bersama-sama dengan kementerian/lembaga lain dapat saling berkoordinasi mewujudkan terlaksananya Satu Data Indonesia (SDI).
Untuk mewujudkan hal itu, pedoman teknis akan menjadi panduan bergulirnya produksi data dari fase perencanaan sampai fase penyajian. Bersama Kementerian Dalam Negeri, BPS menggandeng seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, kota untuk menghasilkan statistik sektoral yang lebih baik.
“Koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga untuk mendorong bagi pakai data, guna menghasilkan indikator pembangunan yang lebih akurat serta melakukan percepatan penyajian data perencanaan pembangunan untuk mendukung penyusunan kebijakan yang lebih tepat,” tutupnya. MC Kalsel