Website Resmi Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia

Dampingi Bimtek Penyusunan Arsitektur SPBE, Ini Harapan Kadis Kominfotik

Dampingi Bimtek Penyusunan Arsitektur SPBE, Ini Harapan Kadis Kominfotik

Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Informatika Rifli M. Katili berharap indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Provinsi Gorontalo kembali pada angka yang baik. Harapan tersebut disampaikan Rifli saat mendampingi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) eksistensi dan penyusunan SPBE yang bertempat di Kantor BPSDM Provinsi Gorontalo, Selasa (16/05/2023).

Diketahui, pada tahun 2019 indeks SPBE berhasil mencapai pada angka 3.51 persen. Namun, saat ini turun sampai pada angka 2.48 persen.

“Sebelumnya, kita di Provinsi Gorontalo itu kan di tahun 2019 indeks SPBE kita boleh dibilang baik, karena sudah mencapai 3.51 persen. Dengan berbagai tantangan dan juga hambatan, ini makin turun. Kami berharap, dengan adanya eksistensi dan kegiatan dari tanggal 5-9 nanti, kita bisa mendongkrak nilai kita yang saat ini hancur di 2.48 kurang, kembali normal bahkan lebih,” ujar Rifli.

Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Informatika Rifli M. Katili (kedua kiri) memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) eksistensi dan penyusunan SPBE yang bertempat di Kantor BPSDM Provinsi Gorontalo, Selasa (16/05/2023). Dalam kesempatan itu Rifli mengharapkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Provinsi Gorontalo kembali pada angka yang baik. (Foto: Fikri – Kominfotik)

Bukan hanya sekadar penaikan angka dan indeks saja, Rifli menambahkan peningkatan layanan, peningkatan tata kelola pemerintahan, dan digitilaisasi tidak kalah penting untuk perhatikan. Sehingga, dibutuhkan stakeholder yang telah menghadiri kegiatan tersebut akan tetap sama ketika menghadiri kegiatan di tanggal 5 sampai 9 Mei mendatang.

“Mereka yang ikut kegiatan saat ini, nanti di tanggal 5 sampai 9 masih orang yang sama. Agar supaya berkelanjutan, karena kegiatannya didalami lagi, dia harus bawa dokumen, harus bawa perangkat komputer. Jadi tidak hanya sekadar eksistensi tapi langsung dengan praktek penginputan,” pungkasnya.

Adapun yang menjadi peserta dari kegiatan tersebut berjumlah kurang lebih 60 peserta yang berasal dari Dinas Kominfo, Inspektorat, Biro Organisasi, dan Bappeda dari masing-masing Kabupaten/Kota.


Pewarta: Winda/Fadil

Leave A Comment